Meldi - Suara Komunitas
Kongres Sukma (Sunda Kecil : Bali, NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara), meluncurkan website Talasukma (Tata Kelola Sukma). Peluncuran website Talasukma dilakukan langsung oleh Anggota Komite Transparansi Informasi Komisi Informasi Publik (KIP), Alamsyah, didampingi pengelola website Talasukma.
Website Talasukma berisikan berbagai informasi penting seputar potensi daerah, aktifitas warga, serta kegiatan lainnya yang dilakukan warga di wilayah Bali, NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara. Diharapkan dari website Talasukma, warga akan dapat saling bertukar informasi dan komunikasi soal kebutuhan masing-masing warga sekitar sumber daya alam, potensi ekonomi dan informasi lainnya.Launching sistem informasi komunikasi TalaSukMa hadir berupa website rumahalir.or.id, SMSGateway dan Database Metadata.
Website Talaksuma untuk mengantisipasi minimnya akses warga terhadap informasi dan komunikasi yang hingga saat ini belum mampu sepenuhnya difasilitasi oleh pemerintah. Cara ini juga sebagai jawaban terhadap upaya kemandirian warga terhadap informasi yang selama ini dinilai mahal dan cukup sulit oleh warga.
Layanan informasi dan komunikasi di Indonesia memang dibutuhkan sehingga akhirnya inisiatif dari masyarakat menjadi sesuatu yang kunci, dimana negara tidak mampu menyediakan. Inisiatif masyarakat bisa mendorong pemerintah untuk sekurang-kurangnya memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang tergambar dalam media masyarakat itu.
Sistem informasi berbasis komunitas yang ada pada layanan informasi akan memberikan ruang bagi komunitas untuk mendesain kebutuhan di luar desain negara. Ini akan memberikan kanalisasi untuk warna warni apa yang sebenarnya menjadi harapan masyarakat. Dan dilanjutkan dengan bagaimana aksi sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat. Banyak data ekonomi, sosial, dan budaya yang bisa ditampilkan untuk merangsang semua komunitas untuk berinteraksi untuk menelorkan produk tertentu.
Ini terkait dengan tiga mandat yang belum dipenuhi oleh negara untuk masyarakat. Seperti yang diutarakan Alamsyah sebenarnya pemerintah memiliki tiga mandat yang harus dan sedang dipenuhi oleh pemerintah dalam menyediakan informasi bagi warga. Ketiga mandat tersebut adalah menyediakan infrastruktur yang tentunya dengan standar khusus daerah kepulauan, menyediakan personil untuk penyediaan layanan, dan membentuk kelembagaan yang akan khusus menangani masalah sengketa informasi. Bagaimanapun dengan tiga mandat ini, data bisa mengalir dan berbicara dari masyarakat menuju negara atau sebaliknya.
Semua hal dalam kaitan pembangunan berawal dari kecukupan data yang akan muncul di layanan informasi dan komunikasi ini. Sehingga dalam perencanaan terjadi basis data yang cukup dan pelaksanaan yang sesuai dan diperkuat oleh sistem umpan balik dari masyarakat yang memadai. Semua itu membutuhkan layanan informasi. Untuk itu website talaksuma ini mempunyai arti penting.
Sumber: www.suarakomunitas.net
Website Talasukma berisikan berbagai informasi penting seputar potensi daerah, aktifitas warga, serta kegiatan lainnya yang dilakukan warga di wilayah Bali, NTB, NTT, Maluku dan Maluku Utara. Diharapkan dari website Talasukma, warga akan dapat saling bertukar informasi dan komunikasi soal kebutuhan masing-masing warga sekitar sumber daya alam, potensi ekonomi dan informasi lainnya.Launching sistem informasi komunikasi TalaSukMa hadir berupa website rumahalir.or.id, SMSGateway dan Database Metadata.
Website Talaksuma untuk mengantisipasi minimnya akses warga terhadap informasi dan komunikasi yang hingga saat ini belum mampu sepenuhnya difasilitasi oleh pemerintah. Cara ini juga sebagai jawaban terhadap upaya kemandirian warga terhadap informasi yang selama ini dinilai mahal dan cukup sulit oleh warga.
Layanan informasi dan komunikasi di Indonesia memang dibutuhkan sehingga akhirnya inisiatif dari masyarakat menjadi sesuatu yang kunci, dimana negara tidak mampu menyediakan. Inisiatif masyarakat bisa mendorong pemerintah untuk sekurang-kurangnya memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang tergambar dalam media masyarakat itu.
Sistem informasi berbasis komunitas yang ada pada layanan informasi akan memberikan ruang bagi komunitas untuk mendesain kebutuhan di luar desain negara. Ini akan memberikan kanalisasi untuk warna warni apa yang sebenarnya menjadi harapan masyarakat. Dan dilanjutkan dengan bagaimana aksi sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat. Banyak data ekonomi, sosial, dan budaya yang bisa ditampilkan untuk merangsang semua komunitas untuk berinteraksi untuk menelorkan produk tertentu.
Ini terkait dengan tiga mandat yang belum dipenuhi oleh negara untuk masyarakat. Seperti yang diutarakan Alamsyah sebenarnya pemerintah memiliki tiga mandat yang harus dan sedang dipenuhi oleh pemerintah dalam menyediakan informasi bagi warga. Ketiga mandat tersebut adalah menyediakan infrastruktur yang tentunya dengan standar khusus daerah kepulauan, menyediakan personil untuk penyediaan layanan, dan membentuk kelembagaan yang akan khusus menangani masalah sengketa informasi. Bagaimanapun dengan tiga mandat ini, data bisa mengalir dan berbicara dari masyarakat menuju negara atau sebaliknya.
Semua hal dalam kaitan pembangunan berawal dari kecukupan data yang akan muncul di layanan informasi dan komunikasi ini. Sehingga dalam perencanaan terjadi basis data yang cukup dan pelaksanaan yang sesuai dan diperkuat oleh sistem umpan balik dari masyarakat yang memadai. Semua itu membutuhkan layanan informasi. Untuk itu website talaksuma ini mempunyai arti penting.
Sumber: www.suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar