Home
Lombok Utara – Angin puting beliung sempat terjadi pasca hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Lombok Utara Kamis (8/3). Terjangan angin puting beliung dengan kecepatan angin lebih dari 25 Km/jam terjadi diseputaran Tanjung, ibukota KLU.
Terjangan angin yang sangat singkat itu sontak membuat warga sekitar kaget dan panik, dan Meski terjadi kurang dari 2 menit, namun beberapa plang pertokoan di pusat Pertokoan Tanjung roboh. Bahkan di Dusun Karang Desa, Desa Tanjung, satu rumah warga, atapnya berhamburan. Demikian halnya dengan eks Gedung Biskop di Dusun Karang Desa, atap sengnya turut ambruk.
Penuturan warga kepada media yang sempat merekam kejadian itu dengan handphone miliknya mengatakan, plang milik Adira finance di kompleks pertokoan roboh. Selain itu Tenda Disperindagkop UMKM yang biasanya ditempati awak media untuk mangkal pun diterbangkan sampai 15 meter. Tak jauh dari lokasi tenda, tiga atap teras pertokoan pun turut ambruk. Kabel PLN yang melintang di pusat pertokoan pasca kejadian bahkan sempat memercikkan api yang membuat warga semakin panik.
Beruntung terjangan angin putting beliung singkat yang menimpa kota Tanjung siang kemarin, tidak menimbulkan korban jiwa dan ataupun harta benda milik warga yang berarti. Sejumlah pohon besar disekitar kejadian juga tidak tumbang termasuk tidak ada kerusakan kendaraan bermotor yang pada saat kejadian tengah melintas.
Diperkirakan kecepatan angin pada saat kejadian di atas 40 km per jam. Bagong yang menyaksikan pusaran angin menyatakan, angin CB (Comulunimbus) menggumpal membentuk lingkaran terlihat berpusar dari arah utara ke Selatan. Angin tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga yang sedang beraktivitas pada siang hari kemarin.
Terjangan angin yang sangat singkat itu sontak membuat warga sekitar kaget dan panik, dan Meski terjadi kurang dari 2 menit, namun beberapa plang pertokoan di pusat Pertokoan Tanjung roboh. Bahkan di Dusun Karang Desa, Desa Tanjung, satu rumah warga, atapnya berhamburan. Demikian halnya dengan eks Gedung Biskop di Dusun Karang Desa, atap sengnya turut ambruk.
Penuturan warga kepada media yang sempat merekam kejadian itu dengan handphone miliknya mengatakan, plang milik Adira finance di kompleks pertokoan roboh. Selain itu Tenda Disperindagkop UMKM yang biasanya ditempati awak media untuk mangkal pun diterbangkan sampai 15 meter. Tak jauh dari lokasi tenda, tiga atap teras pertokoan pun turut ambruk. Kabel PLN yang melintang di pusat pertokoan pasca kejadian bahkan sempat memercikkan api yang membuat warga semakin panik.
Beruntung terjangan angin putting beliung singkat yang menimpa kota Tanjung siang kemarin, tidak menimbulkan korban jiwa dan ataupun harta benda milik warga yang berarti. Sejumlah pohon besar disekitar kejadian juga tidak tumbang termasuk tidak ada kerusakan kendaraan bermotor yang pada saat kejadian tengah melintas.
Diperkirakan kecepatan angin pada saat kejadian di atas 40 km per jam. Bagong yang menyaksikan pusaran angin menyatakan, angin CB (Comulunimbus) menggumpal membentuk lingkaran terlihat berpusar dari arah utara ke Selatan. Angin tersebut sempat menjadi pusat perhatian warga yang sedang beraktivitas pada siang hari kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar