Selasa, 10 Januari 2012

SMPN 3 Gangga Terapkan Pendidikan Green School

LOMBOK UTARA - SMPN 3 Gangga berkomitmen untuk menjadi percontohan sekolah lingkungan hidup atau green school di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Selama ini sekolah yang dibangun atas bantuan pemerintah Jepang tersebut sudah menerapkan pendidikan lingkungan hidup di sekolah.

"Dalam kurikulum belajar sudah terintegrasi pendidikan lingkungan dan dimulai dari Tahun Pelajaran 2011/2012,’’ kata Kepala SMP 3 Gangga Mursyidin.

SMPN 3 Gangga memang masuk dalam daftar sekolah yang menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam pelajaran mereka. Dalam beberapa mata pelajaran sudah terintegrasi materi lingkungan. Sekolah juga mengajarkan lingkungan hidup secara khusus seperti pada mata pelajaran dimasukkan mata pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup atau disingkat PLH.

Dalam praktik sehari-hari, sekolah yang cukup rimbun dengan pepohonan dan rumput hijau ini sudah menerapkan prinsip kelestarian lingkungan. Penggunaan listrik dihemat, tidak menyalakan lampu saat pagi hari, melaksanakan kegiatan penanaman pohon baik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah dan melakukan penghijauan di sekolah.

sekolah yang terletak sangat strategis dari jangkauan siswa, sehingga setiap Jum’at dan Sabtu para siswa dan guru dianjurkan untuk menggunakan sepeda ke sekolah. Selain sebagai gaya hidup sehat, bersepeda mengurangi emisi dari kendaraan sepeda motor.

Kabid Dikdas Dikbudpora KLU H Muhammad mendukung sepenuhnya SMP 3 Gangga sebagai green school. Tidak hanya bagi SMPN 3 Gangga saja, tapi Muhammad juga mendorong agar sekolah lainnya bisa meniru. ‘’Lingkungan sekolah yang sehat, sejuk bisa membuat belajar mengajar nyaman,’’ katanya.

Program pendidikan lingkungan hidup penting diberikan di tingkat pelajar. Pelajaran lingkungan hidup itu memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran untuk menjaga lingkungan hidup.

‘’Saya berharap semua sekolah di KLU bisa menjadi green school,’’ katanya.
Lingkungan sekolah yang luas merupakan tantangan dan ujian bagi semua kalangan sekolah baik kepala sekolah, guru-guru, tata usaha ataupun semua murid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar