Lombok Utara - Kebersihan yang seharusnya menjadi faktor utama dan tolak ukur bagi lembaga kesehatan atau puskesmas tidak bisa dirasakan di Puskesmas Tanjung yang direncanakan menjadi Rumah Sakit Daerah (RSUD).
Ini terlihat dari banyaknya sampah yang berserakan di sekitar Puskemas, yang
membuat para pasien dan pengunjung merasa kesal, sehingga banyak pengunjung menilai kalau Puskesmas Tanjung Tak layak jadi RSUD Kabupaten Lombok Utara.Bila hanya mengandalkan selogaan atau pemplet kebersihan yang ditempel disetiap dinding kamar pasien dari pesan kebersihan adalah sebagian dari iman hingga jangan meludah disembarang tempat tidak akan membuat para pengunjung sadar akan hal itu, terkecuali dari pihak ouskesmas menjamin kebersihan itu sendiri.
Seperti salah satu keluarga pasien Ibu Salmah ketika ditemui 23/9 kemarin, mengaku kesal dengan pelayanan dan tata lingkungan Puskesmas Tanjung yang kotor dan berbau kurang sedap. "Saya heran dengan kondisi Puskesmas Tanjung yang petugasnya kurang peduli terhadap kebersiahan lingkungannya. Lihat saja kamar dan tempat tidur pasien yang tidak layak pakai", kata Salmah sambil menunjukkan tempat tidur para pasien.
"Apakah ini memang perbedaan yang dikedapankan oleh pihak puskesmas atas kami sebagai pasien yang menggunakan pasilitas JAMKESMAS dengan pasien yang menggunakan ASKES, dan coba anda bayangkan bagai mana perasaan kami sebagai masyarakat kecil yang perbedaaan pelayanan petugas sangat kami rasakan", tambahnya.
Diharapkan kepada pemerintah daerah KLU untuk segera memperhatikan persoalan ini, khusus di puskesmas Tanjung karena sudah selayaknya Puskesmas dijaga kebersihannya dan memberikan pelayanan yang memadai kepada warga, tanpa membedakan antar Jamkesmas atau Akes. Karena bila keberishan lingkungan Puskesmas ini kurang diperhatikan, bukan kenyamanan yang akan didapatkan oleh para pasien, malah akan bertambah sakit. (Ria Sukandi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar