LOMBOK BARAT - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Lombok Barat dibobol kawanan rampok,Sabtu(05/11). Penjaga kantor setempat ditemukan dalam kondisi tangan terikat saat seorang saksi mata menghampiri. Akibatknya, uang sisa gaji karyawan senilai Rp25 juta amblas.
Kawanan rampok yang berjumlah sekitar tujuh orang tersebut menjebol pintu samping kantor Dukcapil sekitar pukul 01.00 wita.Mereka langsung melumpuhkan dua orang penjaga kantor yang tidak siap dengan kedatangan mereka.
Sang penjaga, Mik Sah (45), saat itu sedang tidak enak badan. Karenanya ia meminta salah seorang menantunya ikut melaksanakan jaga malam.
"Saya dengar suara orang minta tolong. Saya datangi, Mik Sah dan menantunya sedang dalam kondisi kedua tangan terikat. Perampoknya kabur" ungkap Hasbi, penjaga kantor Dinas Perdagangan yang berlokasi di sebelah kantor Dukcapil.
Aparat kepolisian Sektor Gerung langsung menggelar olah TKP pagi hari sekitar pukul 06.00. Kepala Disdukcapil, Ali Napiah terlihat melihat langsung kantornya. Rampok berhasil mencungkil brangkas dan menggasak sisa gaji pegawai setempat sejulah sekitar Rp25 juta.
"Kita sedang mengembangkan kasus ini" ungkap Kapolres Lombok Barat melalui Kapolsek Gerung, AKP Gede Harimbawa.(git/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar