Syahru Yani ST (PT PNPM Bayan) |
Hal tersebut dikemukakan, ketika memberi sambutan pada acara Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) yang dilakukan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM Desa Mumbulsari Kecamatan Bayan, sabtu 5 November 2011.
Dikatakan, kebersamaan dan gotong royong dalam melaksanakan program pembangunan hingga pemelihraannya perlu terus ditumbuhkembangkan ditingkat masyarakat, sehingga pembangunan yang dikerjakan PNPM dapat dimamfaatkan dengan baik hingga ke anak cucu kita.
Sementara camat Bayan, Fahri, S.Pd dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, pembangunan yang dilaksanakan diera Orde Baru dengan era reformasi sekarang ini memiliki perbedaan.
“Kalau di era reformasi, pembangunan dilaksanakan setelah dilakukan penggalian gagasan dan usulan dari tingkat bawah. Namun di era dulu, pembangunan itu di programkan oleh pemerintah”, jelasnya.
Fasilitator Teknik (FT) PNPM Kec. Bayan, Syahruh Yani, yang ditemui secara terpisah mengatakan, pembangunan yang dilaksanakan TPK Desa Mumubulsari adalah saluran drainase sepanjang 1500 meter dengan total anggaran Rp. 300 juta lebih.
Dijelaskan, pembangunan drainase sudah seratus persen selesai, sehingga dilakukan MDST. Selain itu dalam MDST tersebut, juga muncul usulan dari warga untuk pergantian pengurus TPK. “Karena waktu kurang memungkinkan, sehingga perlu ada pertemuan khusus untuk membahas pergantian ini”, jelasnya.
Acara MDST, selain dihadiri camat Bayan dan ketua PJOK, juga tampak hadir kepala desa Mumbulsari, HM. Ilham, ketua BPD, ketua TPK PNPM, Mahrip, para tokoh masyarakat dan FT Kecamatan Bayan. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar