Selasa, 15 November 2011

Pelanggan PDAM Mengeluh, Pembayaran Minta Diturunkan

Lombok Utara – Ratusan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Menang, mengeluhkan kenaikan pembayaran air hingga 20 persen lebih.

“Yang dijual air milik warga Dayan Gunung, namun yang menikmati hasilnya orang luar kabupaten yaitu kabupaten Lombok Barat”, ungkap puluhan pelanggan.

Menurut rencana pada hari Rabu 16 November, ratusan pelanggan akan melakukan aksi demontrasi menuntut penurunan pembayaran.

“Hari rabu ini, kita akan datangi petugas PDAM, yang bila tuntutan pelanggan khususnya penurunan harga permeter kubik tak diturunkan kita akan langsung hearing ke dewan KLU”, kata Lalu Lukman.

Menurut Lukman, kenaikan pembayaran yang dilakukan pihak PDAM tidak wajar, karena pelanggan yang biasa membayar Rp. 30 ribu perbulan tiba-tiba melonjak sampai Rp. 300 ribu/bulan.

Menanggapi hal tersebut bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, ketika ditemui di Bandar Internasional Lombok (BIL) sebelum berangkat ke Jakarta mengatakan, persoalan ini kita akan bahas dalam waktu dekat ini.

“Insya Allah persoalan ini kita akan bicarakan dengan pemerintah Lombok Barat, karena KLU sendiri belum memiliki saham di PDAM, dan kenaikan yang diberlakukan belum dibicarakan dengan pemkab Lombok Utara”, katanya. (ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar