Lombok Utara - Pengaspalan jalan desa Bayan yang menghubungkan beberapa dusun di desa tersebut perlu pengawasan dari pemerintah Kabupaten Lombok Utara agar pengerjaan pengaspalan berkualitas.
Penegasan tersebut disampaikan Kaur Pemerintahan Desa Bayan Kecamatan Bayan, R. Madikusuma kepada Primadona ketika ditemui di ruang kerjanya 14/9. “Sejak awal bulan September ini pengaspalan jalan dari depan kantor desa Bayan menuju ke beberapa dusun seperti Sembulan, Teres Genit dan dusun Nangka Rempek Desa Bayan mulai dikerjakan yang diawali dengan pemerataan badan jalan”, kata Madikusuma.
Agar kualitas pengaspalannya bagus, kata Madikusuma, diperlukan pengawasan ketat dari pemerintah dan masyarakat, jangan sampai pengaspalan yang sudah lama ditunggu masyarakat ini dikerjakan asal-asalan, dan perlu juga dibuatkan got sebagai saluran air ketika musim hujan tiba.
Dikatakan, sebagai pengalaman, beberapa tahun lalu, ketika Lombok Utara masih bergabung dengan Lombok Barat, pemerintah pernah melakukan pengaspalan, namun belum digunakan tiga tahun semua aspal sudah rusak.
“Kerusakan ini disebabkan tidak dibuatkan saluran air di kiri-kanan jalan. Jadi pengalaman seperti ini jangan terulang lagi”, pintanya.
Sementarta puluhan warga dari beberapa dusun tersebut mengaku, kalau pendanaan pengaspalan jalan ini belum dilakukan secara terbuka.
“Kami sebenarnya ingin tahun berapa jumlah dananya dan darimana sumbernya, agar kami bisa pro aktif melakukan pengawasan”, kata puluhan warga.
Salah seorang pekerja ketika ditanya anggarannya oleh warga enggan berkomentar. “Kalau soal itu urusannya orang atas, kami hanya pekerja, dan pembuatan got di pinggir jalan itu tidak masuk dalam RAB”, katanya siangkat tanpa mau dipublikasikan identitasnya. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar