Ciamis, Program PNPM pengerasan jalan dengan rabat beton yang seharusnya dilakukan pada tanggal 5 september 2011 lalu, yang berlokasi di Kampung Sukalilah, Desa Janggala, Kecamatan Cidolog Kabupaten Ciamis, sampai minggu lalu belum juga dilakukan.
Ketidak sesuaian jadwal pengerjaan pengerasan jalan tersebut dinilai Warga Kampung Sukalilah adalah satu permainan yang dilakukan pihak pengurus TPK dan UPK setempat, sebagai mana keterangan Ikbal (30) " pada saat sebelum bulan puasa, papan proyek sudah dipasang, tetapi sampai saat ini proyek belum juga dilaksanakan tanpa alasan yang jelas, padahal material bahan yang berasal dari swadaya masyarakat sudah terkumpul, jadi kami sebagai masyarakat sudah berprasangka buruk pada pengurus TPK dan UPK , jangan- jangan ada permainan" terang nya
Menurut keterangan beberapa warga lainnya, keganjilan dalam program PNPM di Desa Janggala bukan hanya itu saja, salah satunya adalah ketidak sesuaian antara nominal pengajuan dan nominal yang tertera pada papan proyek. Pernyataan dari warga tersebut diperkuat oleh Rizal(35) bahwa pada draf pengajuan kampung kampung tersebut mendapat bantuan dari dana PNPM sebesar Rp. 383.000.000, tetapi yang tertera dalam papan proyek hanya Rp. 270.000.000,-,
"dengan keganjilan tersebut kami sebagi warga Kampung Sukalilah merasa dibodohi oleh pihak UPK dan TPK, dan kami akan melakukan satu kegiatan demonstrasi pada pemerintah daerah untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut" ungkap Rizal penuh berapi-api.
Senada dengan Rizal, zapuk (26) mengungkapkan, bahwa seluruh pemuda di kampungnya akan melakukan konsolidasi ditingkat masyarakat Sukalilah yang berada di luar daerah supaya semuanya pulang untuk melakukan demontrasi kepada pemerintah daerah,
"Saya sebagi generasi muda Kampung Sukalilah, akan terus menysun kekuatan untuk melakukan demo ke Pemda Ciamis" ungkapnya. Ipan/Ruyuk FM - www.suarakomunitas.net
Ketidak sesuaian jadwal pengerjaan pengerasan jalan tersebut dinilai Warga Kampung Sukalilah adalah satu permainan yang dilakukan pihak pengurus TPK dan UPK setempat, sebagai mana keterangan Ikbal (30) " pada saat sebelum bulan puasa, papan proyek sudah dipasang, tetapi sampai saat ini proyek belum juga dilaksanakan tanpa alasan yang jelas, padahal material bahan yang berasal dari swadaya masyarakat sudah terkumpul, jadi kami sebagai masyarakat sudah berprasangka buruk pada pengurus TPK dan UPK , jangan- jangan ada permainan" terang nya
Menurut keterangan beberapa warga lainnya, keganjilan dalam program PNPM di Desa Janggala bukan hanya itu saja, salah satunya adalah ketidak sesuaian antara nominal pengajuan dan nominal yang tertera pada papan proyek. Pernyataan dari warga tersebut diperkuat oleh Rizal(35) bahwa pada draf pengajuan kampung kampung tersebut mendapat bantuan dari dana PNPM sebesar Rp. 383.000.000, tetapi yang tertera dalam papan proyek hanya Rp. 270.000.000,-,
"dengan keganjilan tersebut kami sebagi warga Kampung Sukalilah merasa dibodohi oleh pihak UPK dan TPK, dan kami akan melakukan satu kegiatan demonstrasi pada pemerintah daerah untuk mempertanyakan kejanggalan tersebut" ungkap Rizal penuh berapi-api.
Senada dengan Rizal, zapuk (26) mengungkapkan, bahwa seluruh pemuda di kampungnya akan melakukan konsolidasi ditingkat masyarakat Sukalilah yang berada di luar daerah supaya semuanya pulang untuk melakukan demontrasi kepada pemerintah daerah,
"Saya sebagi generasi muda Kampung Sukalilah, akan terus menysun kekuatan untuk melakukan demo ke Pemda Ciamis" ungkapnya. Ipan/Ruyuk FM - www.suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar