Kamis, 25 Agustus 2011

Al-Qur’an Sebagai Pedoman Hidup

Lombok Utara - Peringatan Nuzulul Qur’an atau turunnya Al-Qur’an merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh umat Islam. Dan yang paling penting dari peringatan ini adalah bagaimana kita menjadikan Al-Qur’an itu sebagai pedoman hidup sehari-hari.

Hal tersebut dikemukakan camat Bayan, Pahri, S.Pd dalam sambutannya memperingati Nuzulul Qur’an di Masjid Jamik Al-Fatah Ancak desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Rabu malam 24/8/11.

Menurut Pahri, yang paling penting dalam setiap peringatan keagamaan itu adalah bagaimana kita menterjemahkan dan mengimplementasikan dalah menjalani kehidupan kita dimuka bumi ini.

“Ibarat kita membeli hp baru atau sepeda motor, yang dilengkapi dengan buku petunjuknya, yang bila digunakan tidak sesuai dengan buku petunjuknya, hp atau sepeda motor tersebut akan rusak. Demikian juga manusia yang hidup didunia, dilengkapi dengan kitab suci Al-Qur’an sebagi petunjuk bagi hamba_nya yang bertaqwa”, kata Pahri memberi contoh.

Sementara TGH. Mustafa Alawi dalam uraian hikmah Nuzulul Qur’an mengungkapkan, sebagai manusia, entah itu ulama, cendikiawan ataun orang pintar, tentu tidak luput dengan salah dan dosa. Karena musuh manusia itu ada dua yaitu nafsu dan syetan. “Kedua musuh itu tidak bisa dilawan kecuali dengan bantuan Nur Ilahi, karenanya perlu banyak beristighfar”, katanya.

Dikatakan, ibadah puasa yang kita laksanakan adalah sebagai latihan untuk melawan hawa nafsu yang selalu mengarahkan kita kejurang kehancuran, sehingga puasa itu sendiri disebut juga bulan rahmat, maghfirah dan bulan pembebasan atau penghapusan dari dosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar