Minggu, 12 Juni 2011

Ponpes Nurul Islam, Kembangkan Keswadayaan Masyarakat

Lombok Utara – Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam yang terletak di desa Kayangan Kecamatan kayangan Kabupaten Lombok Utara, selain mengelola lembaga pendidikan, juga mengelola lingkungan hidup dengan mengembangkan keswadayaan masyarakat.
Demikian dikatakan pimpinan ponpes Nurul Islam, Muh. Turmuzi, ketika memberikan pengarahan kepada ratusan anggota kelompok pengembang ekonomi nelayan 11/6 kemarin, yang berlangsung di tanah waqaf panti asuhan Nurul Mustaqim Kayangan.
Muh. Turmuzi yang juga sebagai anggota DPRD KLU menegaskan, bawa masa mendatang perlu terus dikembangkan keswadayaan masyarakat dalam berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan ketahanan sosial, dan kepedulian masyarakat dalam mencari solusi terhadap berbagai persoalan termasuk didalamnya masalah lingkungan. ”Yang perlu dalam pemberdayaan masyarakat adalah menumbuhkan kesadaran, bahwa mereka paham akan haknya atas lingkungan hidup yang baik dan sehat,”jelasnya.
Sementara H.Abidin Mustakim kelahiran Bima, yang perintis merintis lahan kering menjadi hijau mengaku, sejak kedatangannya ke Lombok pada tahun 1978 silam, pertama kali ia bermukim di kebun miliknya dan sudah banyak melakukan kegiatan untuk kemashlahatan umat digumi Kayangan. “Saya berharap agar pemerintah mengubah paradigma dalam mewujudkan setiap kebijakan dengan mengutamakan pola-pola keberpihakan pada masyarakat terutama dalam pengelolaan lingkungan”, pintanya.
Ketua Yayasan Ponpes Nurul Islam Nurdin,S.Pd, yang ditemui secara terpisah mengatakan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan beberapa kelompok nelayan sebagai binaan. ”Ini adalah salah satu peran kita didalam mendorong partisipasi dan kemitraan dengan masyarakat”, jelasnya. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar