Home
Liputan6.com, Jakarta: Ahli informasi teknologi (IT) dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Agung Harsoyo, memberikan keterangan di Komisi Yudisial. Ia menjelaskan ada 4 kali SMS dari Nasrudin Zulkarnaen kepada Antasari.
Menurut Agung, apa yang disampaikan di Komisi Yudisial (KY) Jumay (6/5) pada dasarnya sama dengan apa yang ia sampaikan di pengadilan sebelumnya.
"Jadi mungkin bisa disimpulkan. Pada waktu itu dari nomornya NZ (Nasrudin Zulkarnaen) ke AA (Antasari Azhar) selama 4 kali dan tidak ada kebalikannya," ujarnya usai menjalani pemeriksaan di kantor KY, Jakarta Pusat.
Namun Agung enggan menjelaskan lebih detail. "Detailnya terus terang saya tidak akan sampaikan. Tapi intinya bahwa kaitanya aliran SMS dari pengirim ke penerima. Jadi itu selama periode tertentu yang jadi bahan untuk diperiksa itu adalah dari A ke B, B ke A berapa lama itu, berupa apa telepon itu," jelasnya.
Agung mengatakan, mengenai SMS itu tak ada aliran dari Antasari ke Nasrudin. "Tidak ada. Jadi pada pagi ini saya telah memberikan keterangan yang substansinya sama persis apa yang sama disampikan di pengadilan waktu itu, jadi secara ringkas mengenai aliran data," tegasnya singkat.(MEL)
Menurut Agung, apa yang disampaikan di Komisi Yudisial (KY) Jumay (6/5) pada dasarnya sama dengan apa yang ia sampaikan di pengadilan sebelumnya.
"Jadi mungkin bisa disimpulkan. Pada waktu itu dari nomornya NZ (Nasrudin Zulkarnaen) ke AA (Antasari Azhar) selama 4 kali dan tidak ada kebalikannya," ujarnya usai menjalani pemeriksaan di kantor KY, Jakarta Pusat.
Namun Agung enggan menjelaskan lebih detail. "Detailnya terus terang saya tidak akan sampaikan. Tapi intinya bahwa kaitanya aliran SMS dari pengirim ke penerima. Jadi itu selama periode tertentu yang jadi bahan untuk diperiksa itu adalah dari A ke B, B ke A berapa lama itu, berupa apa telepon itu," jelasnya.
Agung mengatakan, mengenai SMS itu tak ada aliran dari Antasari ke Nasrudin. "Tidak ada. Jadi pada pagi ini saya telah memberikan keterangan yang substansinya sama persis apa yang sama disampikan di pengadilan waktu itu, jadi secara ringkas mengenai aliran data," tegasnya singkat.(MEL)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar