HomeLiputan6.com, Tangerang: Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) mengunjungi mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar, Sabtu (4/6), di Lembaga Permasyarakatan Tangerang, Banten. Pada pertemuan itu, Dewan Penasihat ISHI yang juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assidiqie meyakini bahwa kasus Antasari adalah rekayasa semata.
"Kasus ini cermin peradilan sesat yang ada di Indonesia. Ditambah lagi tertangkapnya hakim Syarifuddin Umar oleh KPK pada 1 Juni lalu," kata Jimly. Kunjungan ISHI tersebut guna memberikan dukungan moril kepada Antasari. "Ini silaturahmi. Sudah lama ISHI hendak berkunjung ke sini," ujarnya.
Selain itu, imbuh Jimly, kasus yang dialami oleh Antasari adalah kasus besar. Karena itu, ISHI ingin mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi di balik kasus tersebut.
Kedatangan Jimly juga diminta oleh Antasari untuk memberi kata pengantar pada buku yang telah ia selesaikan. Buku itu sendiri akan segera diluncurkan oleh Antasari.(TOW/ANS)
"Kasus ini cermin peradilan sesat yang ada di Indonesia. Ditambah lagi tertangkapnya hakim Syarifuddin Umar oleh KPK pada 1 Juni lalu," kata Jimly. Kunjungan ISHI tersebut guna memberikan dukungan moril kepada Antasari. "Ini silaturahmi. Sudah lama ISHI hendak berkunjung ke sini," ujarnya.
Selain itu, imbuh Jimly, kasus yang dialami oleh Antasari adalah kasus besar. Karena itu, ISHI ingin mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi di balik kasus tersebut.
Kedatangan Jimly juga diminta oleh Antasari untuk memberi kata pengantar pada buku yang telah ia selesaikan. Buku itu sendiri akan segera diluncurkan oleh Antasari.(TOW/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar