Minggu, 26 Juni 2011

Isra’ Mi’raj Diperingati Secara Sederhana

Lombok Utara - Jama’ah masjid Jami’ Al-Fatah Ancak Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Minggu malam (26/6/11), memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw secara sederhana.

“Kita lakukan peringatan Isra’ Mi’raj dengan cara yang cukup sederhana, tanpa mengundang pejabat. Namun yang paling penting dari peringatan ini adalah bagaimana kita umat Islam mampu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT”, kata ketua panitia PHBI Masjid Al-Fatah, Suwarto, S.Pd dalam pengantarnya.

Sementara Kepala Desa Karang Bajo, Kertamalip, dalam sambutannya memaparkan beberapa program pemerintah, diantaranya wajib belajar sembilan tahun, memberantas buta aksara, pembuatan akte kelahiran dan HUT Lombok Utara yang ke tiga serta program pemerintah lainnya.

TGH. Mustafa Alwi dalam uraian hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw mengatakan, bahwa manusia diberikan kemuliaan oleh Allah SWT yaitu berupa akal yang digunakan untuk bertafakkur kepada-Nya. “Manusia itu bisa lebih mulai daripada malaikat, bila akal digunakan dengan baik. Akan tetapi sebaliknya, manusia itu akan lebih hina daripada binatang bila akal pikirannya dikuasai oleh syetan”, jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, peringatan Isra’ Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw, bila dipikirkan tentu tidak masuk akal, namun sebagai umat Islam wajib hukumnya meyakini bahwa Rasulullah itu berangkat Isra’ dari Baitul Haram (Makkah) ke Baitul Maqdis (Pelestina) lengkap dengan jasad dan ruhnya. Kemudian Beliau di Mi’rajkan sampai ke Mustwa. Dan pada Isra’ Mi’raj inilah Nabi menerima perintah sholat lima waktu sehari semalam.

“Karenanya kepada umat Islam, perintah sholat ini wajib dilaksanakan. Dan bila ditinggalkan dosa dan nerakalah sebagai balasannya”, tegasnya. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar