Rabu, 22 Juni 2011

Atasi Kemiskinan Dengan Konsep 3G

Lombok Utara – Menurut data dari Badan Statistik tahun 2011, angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih cukup tinggi yaitu mencapai 40,14 persen. Untuk mengatasi hal tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) menawarkan konsep Gelek, Genem dan Getar (3G).
Kepala Dinas Dukcapil KLU, Drs. H. Alwi pada saat sosialisasi program pengentasan kemiskinan yang berlangsung selasa (22/6) yang berlangsung di kantor dinas setempat memaparkan arti 3G yaitu Gelek yang berarti mengajak masyarakat untuk giat bekerja dan mengelola sumber daya yang ada. Sementara Genem, yaitu ulet dan inovatif dalam bekerja. Sedangkan Getar adalah selalu energik dan bersemangat dalam bekerja.
Ketiga tawaran konsep tersebut nantinya dapat meminimalisir masalah kemiskinan yang ada di KLU sebab gerakan 3G ini selalu saling berkaitan.
Menanggapi usulan tersebut Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. H. Beny Nugroho, mengaku setuju atas konsep yang ditawarkan. Ia mengatakan, dalam program pencegahan , saat ini Dinas Kesehatan memberikan jaminan pelayanan pada warga miskin terutama pelayanan kurang gizi dan gizi buruk yang didata oleh kader-kader yang dibentuk oleh dikes sendiri.
“ Tindakan pencegahan yang kami lakukan itu dengan memberikan pencerahan dan pengertian tentang pola hidup bersih tentunya dengan selalu rajin membersihkan lokasi yang menjadi sumber sarang dari penyakit dan ulet dalam menerapkan pola hidup sehat, kemudian yang terakhir selalu bersemangat alias tidak loyo dalam menjaga lingkungannya”, jelasnya. (Ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar