Lombok Utara - Salah satu program pemerintah bekerjasama dengan masyarakat di beberapa dusun di Kabupaten Lombok Utara adalah pembangunan sanitasi berbasis masyarakat.
Program pembangunan yang sumber dananya berasal dari APBN, APBD, Borda dan dari swadaya masyakat tersebut yaitu berupa tempat Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) yang terletak di tiga lokasi antara lain, Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Dusun Lekok Utara Desa Gondang Kecamatan Gangga dan Dusun Tukak Bendu Desa Sesait Kecamatan Kayangan.
Menurut salah seorang ketua KSM Tukak Bendu, Ahmad Sugianto, pembangunan santitasi lingkungan berbasis masyarakat tersebut, pendanaannya dibantu oleh pemerintah sebesar Rp. 300 juta dan ditambah dengan swadaya masyarakat.
“Pemilihan lokasi sebagai tempat pembangunan MCK ini dilakukan oleh Bali Fokus sebagai mitra Borda Indonesia yang sekaligus sebagai pendamping kegiatan”, jelas Sugianto.
Menyoroti keunggulan pembangunan sanitasi ini, limbahnya dioleh dengan menggunakan teknologi bio digester yang dapat menghasilkan gas untuk kebutuhan memasak sehari-hari atau buat lampu penerangan. “Bangunannya terdiri dari dua kamar mandi, empat buah WC, dan masing-masing satu ruang cuci dan kamar jaga sekaligus di jadikan musalla”, tambah Sugianto.
Sementara Misyadin, Spd, selaku sekertaris menjelaskan, bangunan ini dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat Pada Nawang Tukak Bendu yang dibentuk oleh masyarakat. “Tanah tempat pembangunan MCK ini adalah tanah milik dusun seluas 216 meter”, katanya.
“Agar pembangunannya dapat dirawat dan dimamfaatkan dengan baik, masyarakat memilih tenaga (penjaga) yang diberikan honor yang diambilkan dari iuaran 195 KK yang memamfaatkan sanitasi yang setiap bulannya sebesar Rp. 3000/kepala keluarga”,pungkas Misyadin.
Program pembangunan yang sumber dananya berasal dari APBN, APBD, Borda dan dari swadaya masyakat tersebut yaitu berupa tempat Mandi, Cuci dan Kakus (MCK) yang terletak di tiga lokasi antara lain, Dusun Kerujuk Desa Pemenang Barat Kecamatan Pemenang, Dusun Lekok Utara Desa Gondang Kecamatan Gangga dan Dusun Tukak Bendu Desa Sesait Kecamatan Kayangan.
Menurut salah seorang ketua KSM Tukak Bendu, Ahmad Sugianto, pembangunan santitasi lingkungan berbasis masyarakat tersebut, pendanaannya dibantu oleh pemerintah sebesar Rp. 300 juta dan ditambah dengan swadaya masyarakat.
“Pemilihan lokasi sebagai tempat pembangunan MCK ini dilakukan oleh Bali Fokus sebagai mitra Borda Indonesia yang sekaligus sebagai pendamping kegiatan”, jelas Sugianto.
Menyoroti keunggulan pembangunan sanitasi ini, limbahnya dioleh dengan menggunakan teknologi bio digester yang dapat menghasilkan gas untuk kebutuhan memasak sehari-hari atau buat lampu penerangan. “Bangunannya terdiri dari dua kamar mandi, empat buah WC, dan masing-masing satu ruang cuci dan kamar jaga sekaligus di jadikan musalla”, tambah Sugianto.
Sementara Misyadin, Spd, selaku sekertaris menjelaskan, bangunan ini dikerjakan oleh kelompok swadaya masyarakat Pada Nawang Tukak Bendu yang dibentuk oleh masyarakat. “Tanah tempat pembangunan MCK ini adalah tanah milik dusun seluas 216 meter”, katanya.
“Agar pembangunannya dapat dirawat dan dimamfaatkan dengan baik, masyarakat memilih tenaga (penjaga) yang diberikan honor yang diambilkan dari iuaran 195 KK yang memamfaatkan sanitasi yang setiap bulannya sebesar Rp. 3000/kepala keluarga”,pungkas Misyadin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar