Kamis, 23 Desember 2010

Alumni SMAN 1 Bayan Berhasil Masuk IPDN

Lombok Utara - “Sekolah boleh berada di pelosok, namun jangan sampai kalah dalam menorah prestasi”. Slogan inilah yang terus dipegang teguh oleh salah seorang alumni SMAN 1 Bayan, Raden Wisnu Sumantri yang berhasil masuk di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

R. Wisni Sumantri, ketika ditemui di SMAN 1 Bayan, 23/12 mengaku, semasa duduk di bangku SMAN 1 Bayan, dirinya betul-betul ditempa oleh tenaga pendidik yang mengayomi sekaligus handal.

“Karena berkat didikan bapak dan ibu guru mulai dari SD, SMPN 1 dan SMAN 1 Bayan Kabupaten Lombok Utara, saya bisa meraih prestasi di IPDN Regional Menado-Sulawesi Utara”tutur Wisnu polos.

Menurutnya ketika masuk pada semester satu, dirinya mengikuti pendidikan di Jatilangor, dan setelah itu ia dikirim ke IPDN Regional Menado.

“Pertama kali saya masuk IPDN yang saya banggakan adalah SMAN 1 Bayan, karena khususnya di kampus regional Menado saya tetap meraih juara pertama pada Indeks Pendidikan Komulatif (IPK)”kata Wisnu putra kedua R. Sumaden dan Dende Nyakrawis ini.

Mahasiswa yang juga sebagai salah satu ketua Perwakilan Praja di IPDN Menado ini, lahir 30 April 1991 di Dusun Pelabasari Desa Anyar Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, dan menamatkan studinya di SMAN 1 Bayan pada tahun 2009 lalu dan langsung diterima di IPDN.

Ketika ditanya tentang SMAN 1 Bayan, R. Wisnu menjelaskan, bahwa semakin hari SMAN 1 Bayan semakin baik, hanya yang perlu ditingkatkan adalah fasilitias sarana dan prasarana belajar sebagai penujang out put kedepan.

Kapada adek-adek kelasnya, disarankan, untuk terus semangat belajar dan berikan yang terbaik untuk SMA, jangan pernah berpikir apa yang sekolah berikan kepada kita, tetapi berpikir apa yang kita berikan kepada sekolah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar