Lombok Utara – Nasip naas dilamai salah satu anggota kelompok Simpan pinjam perempuan (SPP) desa Rempek kecamatan Gangga, KLU beberapa hari lalu warung miliknya ludes dilalap sijago merah hingga menelan kerugian jutaan rupiah.
Sementara pihak unit pengelola kegiatan belum meberikan dispensasi terhdap angsuran yang harus dikeluarkan korban pihak UPK hanya meberikan toleransi waktu penyetoran saja tanpa diimbangi dengan pemotongan jumlah angsuran yang harus dibayarakan.
Sementara Ketua Tim Pengelola Kegiatan PNPM Desa Rempek Saeful Haer saat ditemui Suara Komunitas belum lama ini menyatakan pihak UPK belum memberikan potongan angsuran yang harus dibayar pada hal menurut Saeful dalam petunjuk tehnis oprasional (PTO) setiap anggota simpan pinjam perempuan yang mengalami musibah dapat menerima keringanan berdasarkan kondisi yang ada, kebijakan ini tentu menjadi domain fasilitator kecamatan, “ tambah Saeful. (adam)
Sementara Ketua Tim Pengelola Kegiatan PNPM Desa Rempek Saeful Haer saat ditemui Suara Komunitas belum lama ini menyatakan pihak UPK belum memberikan potongan angsuran yang harus dibayar pada hal menurut Saeful dalam petunjuk tehnis oprasional (PTO) setiap anggota simpan pinjam perempuan yang mengalami musibah dapat menerima keringanan berdasarkan kondisi yang ada, kebijakan ini tentu menjadi domain fasilitator kecamatan, “ tambah Saeful. (adam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar