Home
Lombok Utara (Primadona)Pejabat bupati Lombok Utara, Drs. Ridwan Hidayat meminta kepada masyarakat untuk tetap kompak menjaga persatuan dan kesatuan serta bersama-sama memberikan hak pilihnya pada Pemilukada KLU 7 Juni mendatang.
Harapan tersebut disampaikan didepan ribuan masyarakat kecamatan Bayan, sebelum pagelaran wayang kulit yang berlangsung selasa malam (13/4) di lapangan umum Desa Karang Bajo, Bayan, KLU dengan dalang HL. Nasip AR. Menurut Ridwan Hidayat, pegelaran wayang kulit ini bertujuan dalam rangka mensosialisasikan Pemilukada kepada khalayak.
“Hiburan yang digelar ini sebgai bagian upaya dari pemerintah KLU untuk mensosialisasikan dan memberi kabar kepada semua warga masyarakat KLU, khususnya tentang Pemilukada. Dan diharapkan kepada warga untuk bersama-sama mendatangi tempat pemungutan suara(TPS) pada 7 juni mendatang”, pintanya.
Lebih lanjut Ridwan menyarankan, dalam pemilihan ini, masyarakat harus menentukan pilihannya sesuai dengan hati nuraninya. “Silahkan pilih bupati dan wakil bupati yang dianggap pantas untuk memimpin daerah KLU”, tegasnya.
Dalam Pemilukada ini, kata Ridwan, tentu akan terjadi perbedaan pilihan. Namun kendati demikian kita harus saling menghargai perbedaan itu. “Jangan karena kita berbeda dalam memilih lalu menimbulkan konplik atau putusnya persaudaraan dan silaturrahim kepada sesama warga masyarakat. Jadi kita harus hargai dan hormati perbedaan itu, karena perbedaan pilihan yang terjadi merupakan sunnatullah atau hukum alam”, jelasnya.
Di akhir pidato sosialisasinya, Ridwan kembali meminta untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan guna mengawal Pemilukada KLU dan berharap Pemilukada ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia ini. “Kita ingin KLU ini menjadi contoh cara berdemokrasi yang baik dan benar”, harapnya.
Acara sosialisasi ini selain dihadiri oleh beberapa pejabat teras Kecamatan Bayan, juga tampak hadir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas (Kesbanglinmas) KLU, Drs. R. Irakasma yang sekaligus memberi pengantar pada acara hiburan wayang kulit dengan dalang Lalu Nasip AR. (M. Syairi)
“Hiburan yang digelar ini sebgai bagian upaya dari pemerintah KLU untuk mensosialisasikan dan memberi kabar kepada semua warga masyarakat KLU, khususnya tentang Pemilukada. Dan diharapkan kepada warga untuk bersama-sama mendatangi tempat pemungutan suara(TPS) pada 7 juni mendatang”, pintanya.
Lebih lanjut Ridwan menyarankan, dalam pemilihan ini, masyarakat harus menentukan pilihannya sesuai dengan hati nuraninya. “Silahkan pilih bupati dan wakil bupati yang dianggap pantas untuk memimpin daerah KLU”, tegasnya.
Dalam Pemilukada ini, kata Ridwan, tentu akan terjadi perbedaan pilihan. Namun kendati demikian kita harus saling menghargai perbedaan itu. “Jangan karena kita berbeda dalam memilih lalu menimbulkan konplik atau putusnya persaudaraan dan silaturrahim kepada sesama warga masyarakat. Jadi kita harus hargai dan hormati perbedaan itu, karena perbedaan pilihan yang terjadi merupakan sunnatullah atau hukum alam”, jelasnya.
Di akhir pidato sosialisasinya, Ridwan kembali meminta untuk tetap menjaga keamanan dan kenyamanan guna mengawal Pemilukada KLU dan berharap Pemilukada ini dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia ini. “Kita ingin KLU ini menjadi contoh cara berdemokrasi yang baik dan benar”, harapnya.
Acara sosialisasi ini selain dihadiri oleh beberapa pejabat teras Kecamatan Bayan, juga tampak hadir, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Linmas (Kesbanglinmas) KLU, Drs. R. Irakasma yang sekaligus memberi pengantar pada acara hiburan wayang kulit dengan dalang Lalu Nasip AR. (M. Syairi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar