Home
Lombok Utara - Kepala Bidang Pemberdayaan pada kantor BPM PPKB, Pemdes Lombok Utara, H. Sahabudin mengatakan, diantara 33 Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di 33 desa yang ada di KLU hanya 12 Bumdes yang masih aktif.
Demikian dikatakan Sahabudin pada acara desiminasi informasi bagi masyarakat desa sekaligus sosialisasi peraturan daerah ( Perda ) nomor 4 tahun 2012 tentang Badan Usaha Milik Desa 4/12/13 di aula desa Sokong yang di hadiri oleh semua Kepala Desa dan Ketua Manajer Bumdes se KLU.
Dikatakan pihaknya akan membentuk 3-4 Bumds tiap tahunnya. Karena Bumdes yang ada pada tiap-tiap desa adalah Bumdes LKM dan Bumdes ADD, namun sekarang kedua Bumdes itu dijadikan satu atap. "BPM PPKB dan Pemdes KLU akan memberikan modal tiap tahun melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) dengan syarat di desa itu ada pengurus Bumdes. Dan lakau tidak ada maka tidak akan diberikan", tegasnya.
Sahabudin mengaku, dari hasil penilaian pemerintah provinsi NTB bahwa Bumdes terbaik satu yaitu Bumdes Desa anyar KLU. Terbaik dua Bumdes Desa Malaka KLU dan Bumdes terbaik tiga adalah Bumdes di Sumbawa.
Tujuan pembentukan Bumdes menurut Sahabudin adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah perdesaan untuk mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian masyarakat desa secara keseluruhan.
Tujuan lainnya yaitu mendorong berkembangnya usaha mikro sektor informasi untuk menyerap tenaga kerja bagi masyarakat di desa yang terbebas dari pengaruh entenir.Menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang di miliki oleh desa dan memberikan nilai tambah. (Kertamalip ). link: www.suarakomunitas.net
Demikian dikatakan Sahabudin pada acara desiminasi informasi bagi masyarakat desa sekaligus sosialisasi peraturan daerah ( Perda ) nomor 4 tahun 2012 tentang Badan Usaha Milik Desa 4/12/13 di aula desa Sokong yang di hadiri oleh semua Kepala Desa dan Ketua Manajer Bumdes se KLU.
Dikatakan pihaknya akan membentuk 3-4 Bumds tiap tahunnya. Karena Bumdes yang ada pada tiap-tiap desa adalah Bumdes LKM dan Bumdes ADD, namun sekarang kedua Bumdes itu dijadikan satu atap. "BPM PPKB dan Pemdes KLU akan memberikan modal tiap tahun melalui dana Alokasi Dana Desa (ADD) dengan syarat di desa itu ada pengurus Bumdes. Dan lakau tidak ada maka tidak akan diberikan", tegasnya.
Sahabudin mengaku, dari hasil penilaian pemerintah provinsi NTB bahwa Bumdes terbaik satu yaitu Bumdes Desa anyar KLU. Terbaik dua Bumdes Desa Malaka KLU dan Bumdes terbaik tiga adalah Bumdes di Sumbawa.
Tujuan pembentukan Bumdes menurut Sahabudin adalah untuk meningkatkan pendapatan asli desa dalam rangka meningkatkan kemampuan pemerintah desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat. Mengembangkan potensi perekonomian di wilayah perdesaan untuk mendorong pengembangan dan kemampuan perekonomian masyarakat desa secara keseluruhan.
Tujuan lainnya yaitu mendorong berkembangnya usaha mikro sektor informasi untuk menyerap tenaga kerja bagi masyarakat di desa yang terbebas dari pengaruh entenir.Menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan potensi sumber daya alam yang di miliki oleh desa dan memberikan nilai tambah. (Kertamalip ). link: www.suarakomunitas.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar