Lombok Utara (Primadona)- Upaya pembibitan yang dilakukan oleh kepala dusun Batu Tepak Desa Sukadana Kecamatan Bayan-Lombok Utara, secara swadaya bersama masyarakatnya patut mendapat dukungan dari semua pihak, baik lembaga maupun instansi pemerintah.
Kegitan ini sudah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu dengan menyemai bibit mahoni dan imba sebanyak 2000 pohon, yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat setempat untuk ditanam dilahannya masing-masing”, kata Niranom, kepala Dusun Batu Tepak-Sukadana, Bayan, ketika ditemui Primadona, (11/4).
Menurut Niranom, pembibitan pohon mahoni dan simba ini dilakukan karena mengingat 100 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani dan memiliki lahan kering yang hanya bisa ditanami pada saat musim hujan. Sedangkan pada saat musim panas para petani tidak bisa menggarap lahannya. Melihat kondisi demikian, sehingga timbul inisiatif Niranom bersama masyarakat untuk melakukan pembibitan secara swadaya dan akan dibagikan secara gratis untuk ditanam dilahannya masing-masing.
“Luas lahan kering di Dusun yang saya pimpin tidak kurang dari 40 ha, jadi sebagai kepala dusun, saya perlu memajukan dan meningkatkan hasil petani dengan cara menanam pohon kayu yang tahan panas yaitu pohon mahoni dan simba”, tutur Niranom, seraya menambahkan bahwa jumlah KK yang ada di Dusun Batu Tepak sebanyak 82 KK dengan 300 jiwa lebih.
Selain itu, tujuannya juga untuk menghijaukan lahan pertanian yang kering, yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. “Hanya saja dalam pembibitan ini kami masih kekurangan polibek atau plastic, karena rencananya kami akan menyemai sekitar 10.000 pohon”, tambahnya.
Menyoroti tentang air bersih, menurut kepala dusun yang baru bertugas satu tahun ini, bahwa masalah air bersih yang mengalir di dusunnya sudah cukup, hanya saja masih kekurangan dua bak penampungan yang perlu dibantu pembangunannya oleh pemerintah. Sementara Dana Alokasi Desa (ADD) yang masuk ke dusun Batu Tepak akan diarahkan untuk pembangunan rabat jalan. (M.Syairi
Menurut Niranom, pembibitan pohon mahoni dan simba ini dilakukan karena mengingat 100 persen masyarakatnya bekerja sebagai petani dan memiliki lahan kering yang hanya bisa ditanami pada saat musim hujan. Sedangkan pada saat musim panas para petani tidak bisa menggarap lahannya. Melihat kondisi demikian, sehingga timbul inisiatif Niranom bersama masyarakat untuk melakukan pembibitan secara swadaya dan akan dibagikan secara gratis untuk ditanam dilahannya masing-masing.
“Luas lahan kering di Dusun yang saya pimpin tidak kurang dari 40 ha, jadi sebagai kepala dusun, saya perlu memajukan dan meningkatkan hasil petani dengan cara menanam pohon kayu yang tahan panas yaitu pohon mahoni dan simba”, tutur Niranom, seraya menambahkan bahwa jumlah KK yang ada di Dusun Batu Tepak sebanyak 82 KK dengan 300 jiwa lebih.
Selain itu, tujuannya juga untuk menghijaukan lahan pertanian yang kering, yang selama ini kurang mendapat perhatian dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi. “Hanya saja dalam pembibitan ini kami masih kekurangan polibek atau plastic, karena rencananya kami akan menyemai sekitar 10.000 pohon”, tambahnya.
Menyoroti tentang air bersih, menurut kepala dusun yang baru bertugas satu tahun ini, bahwa masalah air bersih yang mengalir di dusunnya sudah cukup, hanya saja masih kekurangan dua bak penampungan yang perlu dibantu pembangunannya oleh pemerintah. Sementara Dana Alokasi Desa (ADD) yang masuk ke dusun Batu Tepak akan diarahkan untuk pembangunan rabat jalan. (M.Syairi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar