Sabtu, 13 Februari 2010

Pendirian Perguruan Tinggi di Survey Kasubdit RI

Lombok Utara - Kasubdit Organisiasi Perguruan Tinggi Direktorat Kelembagaan (Dikti) Kemdiknas RI, Drs. Bambang Sarengat, (13/2) melakukan survey pendirian Sekolah Tinggi Kejuruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar di Dusun Lekok Aur Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara.

Kunjungan tersebut didampingi oleh beberapa pejabat terkait serta pimpinan Yayasan Maraqitta’limat NTB, TG. Drs. H. Hazmi Hamzar. Kasubdit Dikti dalam kunjungannya ini ingin melihat lebih dekat persiapan pendirian STKIP Hamzar. Menurut penilaiannya, pesiapan STKIP Hamzar ini memang sudah cukup bagus, dan pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengkaji hasil survey-nya. Dan bila layak tentu ijin pendirian STKIP inipun akan dikeluarkan.

Sementara TGH. Hazmi Hamzar dalam keterangannya menjelaskan, bahwa jika ijin STKIP ini keluar, maka yayasan akan langsung membangun gedungnya di lokasi yang sudah dipersiapkan. ”Jadi kita tunggu ijinnya saja. Kalau masalah lokasi sudah kami siapkan di kota kecamatan Bayan”, katanya.
Menanggapi hal tersebut, Bambang Sarengat mengakui kalau usulan pendirian perguruan tinggi ini memang sudah cukup banyak di seluruh Indonesia, namun yang akan diutamakan untuk tahun ini adalah ususlan yang masuk pada tahun 2008 lalu. ”Dan untuk STKIP Hamzar usulannya sudah masuk sejak 2008, jadi kita akan pertimbangkan untuk ijinnya”, janjinya.

H. Mashal SH, salah seorang pimpinan Pusat Yayasan Maraqitta’limat yang sekaligus akan menjadi rektor STKIP Hamzar, seusai kunjungan mengatakan, kunjungan dari Kasubdit Organisiasi Perguruan Tinggi Direktorat Kelembagaan (Dikti) Kemdiknas RI ini adalah pemeriksaan sarana dan prasarana, mulai dari sekeratariat, ruang kuliah, ruang dosen, ruang laboratorium komputer dan metro teaching dan perpustakaan.

”Apa yang disampaikan secara lisan oleh mereka (Bambang Sarengat-red) sudah cukup bagus. Dan menurut informasi dari rombongan ini ada beberapa tempat yang dikunjungi di Indonesia termasuk STKIP Hamzar. Dan kemungkinan ijin kita akan keluar, jika dilihat standar usulannya pada tahun 2008”, jelas Mashal.

Usul pendirian STKIP ini masuk tahun 2008, dan jika dibadingkan dengan yang lainnya tentu ini yang paling lama masuk usulan, dan inilah yang akan menjadi acuan dari Kasubdit pusat. ”Melihat itu, maka untuk kunjungan tim kedua akan dimajukan, karena bila prosesnya cukup lama tentu kita akan mengeluarkan biaya lebih lagi untuk membenahi semuanya”, katanya.

H. Mashal bersama jama’ah yayasan Maraqitta’limat mengharapkan, agar proses kunjungan baik dari tim kedua nanti maupun perijinannya dapat dipercepat. Sehingga apa yang diharapkan oleh masyarkat dalam peningkatan sumber daya manusia dapat terealisasi.

Salah seorang calon mahasiswa STKIP Hamzar meminta kepeda pemerintah pusat agar perijinan STKIP ini dapat cepat direalisasikan, karena mengingat lembaga perguruan tinggi yang ada di Kecamatan Bayan, masih sebatas cabang. ”Sementara STKIP Hamzar diharapkan kedepan bisa menjadi kampus induk di Kabupaten yang memiliki motto Tiok Tata Tunak ini”, harapnya.

Pantauan Primadona, menunjukkan, bahwa persiapan sekretariat, dosen, maupun kampus STKIP Hamzar Lombok Utara, sudah cukup mantap dan sudah layak diberikan perijinan oleh Kasubdit Organisiasi Perguruan Tinggi Direktorat Kelembagaan (Dikti) Kemdiknas RI. ”Saya rasa STKIP Hamzar sudah laya diberikan ijin oprasional, karena sudah memiliki kelengkapan perkuliahan”, kata beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Bayan.
Bahkan camat Bayan, R. Tresnawadi S.Sos dalam sebuah kesempatan, menyembut baik beridirinya STKIP di Kecamatan Bayan, lebih-lebih Lombok Utara ini, daerah otonomi baru, perlu memiliki perguruan tinggi sebagai tempat mendidik kader-kader bangsa yang mumpuni, kader yang mampu membangun Kabupaten Lombok Utara yang berdaya saing diberbagai bidang pembangunan kedepan.

Ungkapan senada juga di sampaikan Adlan Mamnun selaku pimpinan cabang Yayasan Maraqitta’limat Kecamatan Bayan. Menurutnya pendirian perguruan tinggi atau STKIP Hamzar memang sangat dibutuhkan untuk segera direalisasikan, karena mengingat beberapa bulan lagi para siswa tingkat SLTA akan Ujian Nasional (UN), sehingga para siswa yang lulus nantinya ada pilihan. ”Kalau calon mahasiswa yang mau kuliah di STKIP Hamzar sudah cukup banyak, hanya saja kita tunggu dulu ijinnya keluar”, jelas Adlan.

1 komentar:

  1. Pendirian STKP ini memang sangat dibutuhkan, dan mudah-mudahan ijinnya bisa cepat keluar...

    BalasHapus