Bayan-KLU/Primadona Lombok: Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, untuk tahun 2010 dan kedepannya akan memfasilitasi kebijakan baru yang pada intinya mengoptimalisasi perencanaan.
“Maksudnya bagaimana kedepan desa ini betul-betul merencakan secara konprehensip dan integral dari semua kebutuhan masyarakat, bukan saja rencana tahunan tapi juga rencana pembangunan lima tahun kedepan”, ungkap Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Mahlil Spd, pada Suara KOMUNITAS ketika ditemui di ruang kerjanya (5/1) tadi pagi.
Lebih lanjut Mahlil mengatakan, kedepan apapun bentuk program dan kegiatan baik dari luar maupun dari dalam pemerintahan KLU sendiri itu akan mengacu pada perencanaan secara optimal yang nanti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) “Satu contoh misalnya, PNPM tidak lagi memfasilitasi penggalian gagasan (Pagas) setiap tahun, tapi sekaligus 5 tahun mulai dari tahun 2010 – 2015. Di sini tinggal desa bersama masyarakat membuat poin-poin apa saja yang akan diusulkan melalui PNPM ini”, jelasnya.
Untuk tahun 2010 ini, Mahlil meminta kerpada Fasilitator Desa (FD), tim penulis usulan, PPK dan tim monitoring memberikan tenaga serta pemikirannya untuk memfasilitiasi perencanaan secara optimal di tingkat masyarakat.
Menyinggung pendanaan PNPM tahun 2009 lalu yang sempat mandek, menurut Mahlil sekarang ini sudah terkaper semuanya sebesar Rp. 3 miliar. “Dan Insya Allah pada pertengahan bulan Januari 2010 ini sudah rampung dan akan dilakukan serah terima”, katanya.
Sementara pendanaan untuk tahun 2010, lanjutnya, melalui perencanaan optimalisasi ini akan langsung diluncurkan dana sebesar Rp. 3 miliar untuk PNPM-MP. Dan untuk pendanaan tahun 2009 kemarin yang terdanai fisiknya hanya 11 program pembangunan dari 18 program usulan dimana masing-masing desa yang ada di Kecamatan Bayan yang berjumlah 9 desa mengusulkan dua program sarana dan prasarana, tetapi yang baru bisa terkaper hanya 11 usulan dan masih tersisa 7 usulan.
“Dan ke 7 usulan inilah pada tahun 2010 ini akan langsung didanai oleh PNPM-MP Dan pada bulan Januari ini target pelaku PNPM baik di tingkat desa maupun di Kecamatan akan menyelsaikan desain Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya untuk 7 usulan yang belum sempat terdanai pada program PNPM 2009 kemarin”, jelas Mahlil.
Selain PNPM-MP, kata Mahlil, pada tahun 2010 ini juga ada PNPM Generasi dan ini sudah disosialisasikan di tingkat desa. Dan PNPM Generasi ini fokusnya pada kesehatan dan pendidikan. Jadi bagi masyarakat yang kemarin mengusulkan sarana kesehatan dan pendidikan yang belum terakomodir melalui PNPM-MP bisa saja diajukan kembali ke PNPM Generasi. “Seperti pembangunan Posyandu, Polindes dan bea siswa itu akan bisa terkaper”, jelasnya.
Lebih jauh Mahlil mengatakan, Dari 9 desa di Kecamatan Bayan pada tahun 2009 lalu mengusulkan 18 usulan prioritas. Sementara yang sudah terpenuhi dua usulannya, yaitu Karang Bajo dan Desa Sukadana, dan ini artinya masih ada 7 usulan lagi yang belum terdanai. “Jadi target usulan pendanaan 2010 sekarang ini dua desa tersebut tidak akan masuk dalam desain draf, tetapi kedua desa ini diharapkan memunculkan usulan prioritasnya melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) skala prioritas”, pintanya.
“Ini bukan berarti dua desa tersebut tidak serta merta mendapatkan dana, tapi Faslitator Kecamatan akan menunggu dua usulannya yang skala prioritas melalui MAD yang dilaksanakan sekitar bulan Februari mendatang”, ungkap Mahlil.
Menyinggung rencana pendanaan PNPM, menurut Mahlil, dari hasil rapat koordinasi (Rakor) kabupaten bahwa dengan strategi yang terbaru ini untuk 7 desa yang masuk dalam desain draf ini, Insya Allah Surat Penetapan Camat (SPC) akan mengucur pada bulan Maret 2010. “Dan biasanya selang satu bulan setelah SPC dananya akan cair. Sementara untuk dua desa yang sudah terpenuhi usulannya pada tahun 2009 akan cair selang dua bulan lagi”, pungkasnya.
“Maksudnya bagaimana kedepan desa ini betul-betul merencakan secara konprehensip dan integral dari semua kebutuhan masyarakat, bukan saja rencana tahunan tapi juga rencana pembangunan lima tahun kedepan”, ungkap Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan, Mahlil Spd, pada Suara KOMUNITAS ketika ditemui di ruang kerjanya (5/1) tadi pagi.
Lebih lanjut Mahlil mengatakan, kedepan apapun bentuk program dan kegiatan baik dari luar maupun dari dalam pemerintahan KLU sendiri itu akan mengacu pada perencanaan secara optimal yang nanti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Des) “Satu contoh misalnya, PNPM tidak lagi memfasilitasi penggalian gagasan (Pagas) setiap tahun, tapi sekaligus 5 tahun mulai dari tahun 2010 – 2015. Di sini tinggal desa bersama masyarakat membuat poin-poin apa saja yang akan diusulkan melalui PNPM ini”, jelasnya.
Untuk tahun 2010 ini, Mahlil meminta kerpada Fasilitator Desa (FD), tim penulis usulan, PPK dan tim monitoring memberikan tenaga serta pemikirannya untuk memfasilitiasi perencanaan secara optimal di tingkat masyarakat.
Menyinggung pendanaan PNPM tahun 2009 lalu yang sempat mandek, menurut Mahlil sekarang ini sudah terkaper semuanya sebesar Rp. 3 miliar. “Dan Insya Allah pada pertengahan bulan Januari 2010 ini sudah rampung dan akan dilakukan serah terima”, katanya.
Sementara pendanaan untuk tahun 2010, lanjutnya, melalui perencanaan optimalisasi ini akan langsung diluncurkan dana sebesar Rp. 3 miliar untuk PNPM-MP. Dan untuk pendanaan tahun 2009 kemarin yang terdanai fisiknya hanya 11 program pembangunan dari 18 program usulan dimana masing-masing desa yang ada di Kecamatan Bayan yang berjumlah 9 desa mengusulkan dua program sarana dan prasarana, tetapi yang baru bisa terkaper hanya 11 usulan dan masih tersisa 7 usulan.
“Dan ke 7 usulan inilah pada tahun 2010 ini akan langsung didanai oleh PNPM-MP Dan pada bulan Januari ini target pelaku PNPM baik di tingkat desa maupun di Kecamatan akan menyelsaikan desain Rencana Anggaran Biaya (RAB) nya untuk 7 usulan yang belum sempat terdanai pada program PNPM 2009 kemarin”, jelas Mahlil.
Selain PNPM-MP, kata Mahlil, pada tahun 2010 ini juga ada PNPM Generasi dan ini sudah disosialisasikan di tingkat desa. Dan PNPM Generasi ini fokusnya pada kesehatan dan pendidikan. Jadi bagi masyarakat yang kemarin mengusulkan sarana kesehatan dan pendidikan yang belum terakomodir melalui PNPM-MP bisa saja diajukan kembali ke PNPM Generasi. “Seperti pembangunan Posyandu, Polindes dan bea siswa itu akan bisa terkaper”, jelasnya.
Lebih jauh Mahlil mengatakan, Dari 9 desa di Kecamatan Bayan pada tahun 2009 lalu mengusulkan 18 usulan prioritas. Sementara yang sudah terpenuhi dua usulannya, yaitu Karang Bajo dan Desa Sukadana, dan ini artinya masih ada 7 usulan lagi yang belum terdanai. “Jadi target usulan pendanaan 2010 sekarang ini dua desa tersebut tidak akan masuk dalam desain draf, tetapi kedua desa ini diharapkan memunculkan usulan prioritasnya melalui Musyawarah Antar Desa (MAD) skala prioritas”, pintanya.
“Ini bukan berarti dua desa tersebut tidak serta merta mendapatkan dana, tapi Faslitator Kecamatan akan menunggu dua usulannya yang skala prioritas melalui MAD yang dilaksanakan sekitar bulan Februari mendatang”, ungkap Mahlil.
Menyinggung rencana pendanaan PNPM, menurut Mahlil, dari hasil rapat koordinasi (Rakor) kabupaten bahwa dengan strategi yang terbaru ini untuk 7 desa yang masuk dalam desain draf ini, Insya Allah Surat Penetapan Camat (SPC) akan mengucur pada bulan Maret 2010. “Dan biasanya selang satu bulan setelah SPC dananya akan cair. Sementara untuk dua desa yang sudah terpenuhi usulannya pada tahun 2009 akan cair selang dua bulan lagi”, pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar