Senin, 21 Desember 2009

Postu Dusun Teres Genit Masih Mangkrak

BAYAN – LOMBOK UTARA: Kondisi masyarakat dusun Teres Genit, dusun Nangka Rempek, dan dusun Dasan Tutul, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) masih memprihatinkan, terutama dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, dan harus menempuh jarak 9 kilo meter ke puskesmas kecamatan.

Infrastruktur yang sulit diakses membuat kondisi 3 dusun ini semakin terisolir. Terlebih berdasarkan pengalaman menjelang pergantian tahun (musim hujan) sebagian besar masyarakat mengalami penyakit mencret. Hal itu di keluhkan Kepala Dusun Teres Genit, Desa Bayan, Kecamatan Bayan, KLU, Sukrati, saat di temui Suara KOMUNITAS Sabtu (19/12) lalu.

Alterntif lain yang di berikan pemerintah untuk mendapatkan pelayaan bagi masyarakat Dusun hingga saat ini masih belum ada, hanya pelayanan
posyandu yang jadwalnya 1 kali sebulan yang dapat di akses masyarakat, sedangkan postu yang ada hingga kini masih belum terisi oleh tenaga kesehata, pada hal dalam seminggu tidak kurang dari 3 orang dalam satu dusun harus berobat kepuskesmas yang jaraknya 9 kilo meter.

Di tambah lagi dengan permasalahan jalan yang semakin parah dan sulit di akses apa lagi menggunakan roda empat, kondisi ini juga menjadi beban tersendiri bagi warga yang harus melakukan antar jemput bagi anaknya dengan alasan infrastruktur jalan yang rusak dan berbahaya bagi pengguna jalan. Sedangkan lokasi sekolah dengan dusun terisolir ini sekitar 7 kilo meter.

“Kita berharap paling tidak ada jadwal khusus dari dinas kesehatan yang di tetapkan dalam pengontrolan dan pelayanan kesahatan bagi masyarakat kususnya 3 dusun terisolir ini”, tambah Sukrati berharap.

Kepala Dinas Kesehatan KLU, dr. Benny Nugroho beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah menyediakan tenaga kesehatan yang akan di tempatkan di dusun Teres Genit, hanya saja karena tenaga kesehatan yang sudah di persipakan sedang melahirkan sehingga belum dapat bertugas. (in)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar