Minggu, 27 Desember 2009

Krisis Listrik; PLN Berupaya 'Selamatkan' Gili Trawangan

PLN akan memasok listrik berkapasitas 500 KW.
Lombok Utara - Krisis listrik membuat kawasan wisata Gili Trawangan 'tiarap'. Perusahaan Listrik Negara berupaya 'menyelamatkan' kawasan wisata ini dengan memasok listrik berkapasitas 500 KW.

Persiapan pengiriman mesin tenaga diesel tengah dilakukan. Deputy Manager Komunikasi dan Hukum PLN wilayah NTB Amrullah mengatakan, pihaknya masih membongkar mesin tersebut untuk mengurangi berat mesin sehingga mudah diangkut. "Pengiriman mesin segera dilakukan setelah material yang bisa dibongkar selesai sambil menunggu pondasinya kering," kata Amrullah kepada VIVAnews di Mataram, Sabtu 26 Desember 2009.

Seperti diketahui kawasan wisata di tiga Gili Kabupaten Lombok Utara mengalami krisis listrik dengan daya 600 KW .Padahal pada saat beban puncak kebutuhan daya listrik mencapai 1.485 KW. Meskipun memiliki lima unit mesin diesel berkekuatan 250 KW, namun kebutuhan listrik untuk wisatawan di tiga Gili itu belum terpenuhi. Apalagi belakangan diketahui salah satu mesin terganggu.

Gili adalah sebutan warga Lombok untuk pulau kecil. Di Lombok Utara terdapat tiga Gili yang kerap menjadi daerah kunjungan wisata yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. Gili Trawangan dihuni oleh 800 jiwa dengan luas wilayah mencapai 338 hektar. Selain dihuni masyarakat setempat, kawasan itu juga menjadi tempat wisata sejak tahun 1980. Lebih dari 20 hotel dan penginapan dibangun di kawasan tiga Gili tersebut. Namun akibat krisis listrik yang terjadi sejak sebulan terakhir aktivitas wisatawan di kawasan itu terganggu.

Perusahaan Listrik Negara wilayah NTB menerapkan pemadaman listrik bergilir di kawasan tersebut pada saat beban puncak. Namun pemadaman listrik itu juga kerap terjadi pada siang hari. "Kami harap pasokan tenaga listrik berkekuatan 500 KW dapat membantu masyarakat dan wisatawan di kawasan Gili. Sebelumnya kami memasang lima mesin PLTD berkapasitas 1250 KW namun satu mesin terganggu," ujar Amrullah.

Pemadaman listrik bergilir di Gili itu kerap dikeluhkan pelaku wisata. Dikhawatirkan masalah itu dapat berdampak terhadap kunjungan wisata menjelang libur natal dan Tahun Baru. Hingga kini jumlah wisatawan di Gili mencapai 60 persen. Pelaku wisata dan sejumlah hotel di Gili akan menggelar berbagai kegiatan saat perayaan tahun baru nanti. Maka itu sejak awal warga setempat menyiapkan tenaga keamanan yang terdiri dari awig-awig (keamanan kampung).

Selain kawasan Wisata Senggigi dan tiga Gili,wisatawan juga menikmati keindahan alam pantai An, pantai Kuta di Lombok Tengah dan taman nasional Gunung Rinjani. Di Pulau Lombok tercatat 21 Hotel berbintang dan tiga di antaranya adalah hotel
bintang lima. Wisatawan yang masuk ke Lombok berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Bandung dan Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar