Senin, 01 September 2014

Gara-Gara Tidak Diberikan Uang, Anak Tega Bakar Rumah Orang Tuanya

Lombok Utara - Warga Dusun Pawang Karya Desa Senaru Kecamatan Bayan, dikejutkan dengan ulah seorang pemuda Sarman (25)  yang tega membakar rumah orang tuanya sendiri Amaq Salam (60), minggu malam 31/8  sekitar pukul 19.30 wita, gara-gara tidak diberikan minta uang.
Sebelumnya, pelaku yang merupakan anak kandung Amaq Salam, malam itu pulang ke rumah dan langsung minta uang, tetapi orang tuanya menjawab tidak punya uang. Tak pelak, jawaban itu membuat pelaku naik pitam dan langsung mengambil jerigen ukuran 5 liter dan mengisinya dengan bensin yang diambil dari sepeda motor milik pelaku.
Kemudian pelaku kembali ke rumah orang tuanya dan menyiramnya dengan bensin dan langsung membakarnya. “Malam itu anak saya Sarman datang ke rumah  minta uang, tapi saya jawab tidak ada uang. Dan mendengar jawaban tersebut, Sarman langsung keluar, dan ternyata pelaku bukan langsung pergi, tapi malah mengambil jerigen dan mengisinya dengan bensin yang diambil dari sepeda motornya dan langsung menyiram dan membakar rumah”, kata Amaq Salam sedih.
Akibatnya, rumah permanen yang berukuran 11X7,5 meter yang beratap genteng dan asbes itu habis terbakar, namun beruntung tidak merembet ke rumah warga lainnya dan tidak ada korban jiwa. Kerugian akibat ulah pelaku ditaksir Rp. 150 juta ditambah dengan ang tunai yang terbakar Rp. 600 ribu. Sementara pelaku setelah kejadian langsung melarikan diri.
Petugas Polsek dan polisi Pamong Praja Kecamatan Bayan mendapat laporan tersebut langsung turun ke TKP dan mencari pelaku. Namun yang ditemukan hanya sepeda motor tiger milik pelaku yang kini masih diamankan di rumah kepala dusun Pawang Karya.
Salah seorang petugas Pol PP, R. Patok mengatakan, pihak petugas dari Polsek Bayan masih melakukan pengejaran terhadap pelaku untuk dimintai keterangan. “Pelaku masih kita cari untuk diminitai ketarangan dan peratnggungjawaban atas perbuatannya”, jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar