Senin, 14 Juli 2014

Rekapitulasi Suara Di Lombok Barat Bernuansa Adat



Ilustrasi Pakaian Adat Lombok (google) Ilustrasi Pakaian Adat Lombok (google)


  [LOMBOK BARAT] Para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, mengenakan pakaian adat ketika menggelar tapat rekapitulasi surat suara Pemilihan Umum Presiden 2014, sebagai wujud kebersamaan meskipun ada perbedaan pilihan.

Anggota Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Barat Suhardi di Lombok Barat, Minggu (13/&), menilai apa yang dilakukan para anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Lembar itu sebagai bentuk filosofi bahwa pemilihan presiden (pilpres) adalah pesta rakyat.

"Pakaian adat tersebut menganalogikan bahwa pilpres itu ibarat orang resepsi pernikahan, sehingga semua orang harus berbahagia, bukan kisruh," katanya.

Pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif dari PPK, bersama pengawas dan para saksi dari kedua pasangan calon presiden untuk sepakat mengenakan pakaian adat ketika menggelar rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.

"PPK sebelumnya koordinasi dengan KPU terkait penggunaan pakaian adat tersebut. Kami sangat apresiasi sekali," ujar Suhardi.

Anggota PPK Lembar Abdul Gafur, menambahkan inisiatif menggunakan pakaian adat berupa kain tenun dan ikat kepala khas Sasak (Nama etnis Lombok) pada saat rapat pleno rekapitulasi merupakan kesepakatan bersama.

Inisiatif itu sebagai bentuk rasa kebersamaan meskipun saat ini ada perbedaan hasil hitung cepat perolehan suara masing-masing calon presiden.

"Tidak ada tujuan khusus, hanya sebagai upaya menunjukkan rasa kebersamaan kami para penyelenggara dengan pengawas serta para saksi," katanya.

Hasil rekapitulasi suara di PPK Lembar, pasangan calon presiden nomor urut satu Prabowo-Hatta memperoleh 17.663 suara atau 72,13 persen dari total 24.488 surat suara sah, sedangkan pasangan calon presiden nomor urut dua Jokowi-JK meraih 6.825 suara atau sebesar 27,87 persen.

Adapun jumlah surat suara tidak sah sebanyak 215 lembar dan tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Lembar mencapai 65,19 persen. Ant/L-8] Sumber: suarapembaharuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar