Jakarta - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menegaskan prioritas kebijakan untuk Papua saat ini adalah pemulihan keamanan demi terwujudnya suasana yang kondusif karena itu jangan ada pengalihan isu tentang bantuan uang PT Freeport Indonesia ke Polri.
"Saya setuju bahwa uang keamanan yang disetorkan PT Freeport untuk Polri harus dipersoalkan dan dipertanyakan, namun prioritas utama adalah pemulihan keamanan demi terwujudnya suasana kondusif,"" kata anggota komisi III DPR Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu.
Karena itu, tambah Bambang jangan hancurkan moral prajurit Polri di lapangan dengan pengalihan isu tentang setoran uang keamanan dari PT Freeport untuk prajurit Polri.
Menurut Bambang Komisi III DPR akan meminta penjelasan dan pertanggungjawaban dari Kapolri mengenai uang keamanan dari PT Freeport itu. Namun, tambahnya persoalan utama di Papua saat ini adalah serangan bersenjata oleh pihak tertentu yang menewaskan warga sipil tak berdosa.
Bahkan, Kapolsek Mulya, Puncak Jaya, Ajun Komisaris Dominggus Awes, tercatat sebagai korban tewas akibat serangan bersenjata orang-orang tak dikenal.
Sebelumnya, tiga prajurit TNI juga terluka cukup parah akibat serangan bersenjata oleh orang-orang tak dikenal.
"Jadi, jelas bahwa suasana tidak kondusif di Papua harus secepatnya diakhiri. Itulah prioritas persoalannya," kata Bambang.
Menurut Bambang dukungan moral semua pihak kepada prajurit Polri maupun prajurit TNI amat dibutuhkan agar mereka bisa memukul mundur kelompok-kelompok bersenjata yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum di Papua.
"Jika isu uang keamanan dari PT Freeport yang dijadikan prioritas persoalan. Saya khawatir hal itu akan meruntuhkan moral para prajurit di lapangan. Sebab, sama artinya mereka dipersalahkan saat sedang menjalankan tugas dengan risiko tinggi," katnya.
Padahal, tambahnya tanggungjawab atas setoran uang keamanan dari PT Freeport itu ada di pundak para perwira tinggi Polri di Jakarta.
Setoran uang keamanan dari PT Freeport itu, tambahnya memang terasa janggal, namun kasus ini jangan sampai membuat semua pihak lupa untuk bersimpati kepada keluarga dan rekan-rekan almarhum mantan Kapolsek Mulya Ajun Komisaris Dominggus Awes.
Sekecil apa pun pekerjaan yang pernah dilakukan Dominggus dan rekan-rekannya, mereka melakukannya untuk membela dan melindungi kepentingan negara.
Bagi prajurit Polri yang sedang bertugas di Papua, tewasnya Dominggus merupakan kehilangan besar yang mungkin saja bisa melemahkan mental mereka.
"Ketegaran para prajurit akan rontok jika isu uang keamanan dari PT Freeport dijadikan persoalan utama saat ini. Mereka merasa dipersalahkan," kata Bambang Soesatyo. (antara)
Home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar