Home
INILAHCOM, Jakarta - Calon presiden Joko Widodo
(Jokowi), meminta publik untuk tidak mempercayai hasil survei-survei
tentang capres-cawapres.
Khususnya, soal survei yang menunjukkan elektabilitas capres lain yang meningkat.
"Ini yang tentukan rakyat kok, yang tentukan ini rakyat, yang tentukan rakyat, bukan yang survei. Tidak ada yang lain, jangan terpengaruh oleh survei-survei, sudah cukup," kata Jokowi di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).
Menurutnya, jelang pilpres ini, banyak sekali lembaga survei yang merilis hasilnya. Namun, hasilnya berbeda-beda dengan masing-masing argumentasi.
"Survei beda-beda semua, ada yang terpaut 15, 12, 9, ada yang lebih tinggi. Kalau saya ya kita pakai untuk koreksi evaluasi perbaiki. Ini yang tentukan rakyat kok," katanya.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei kembali mengeluarkan hasilnya pada minggu kemarin. Mayoritas menunjukan, elektabilitas Jokowi-JK terus menurun dikisaran angka 36%.
Sedangkan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, tren elektabilitasnya cenderung naik dikisaran angka 40%. [gus] Sumber: www.inilah.com
"Ini yang tentukan rakyat kok, yang tentukan ini rakyat, yang tentukan rakyat, bukan yang survei. Tidak ada yang lain, jangan terpengaruh oleh survei-survei, sudah cukup," kata Jokowi di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2014).
Menurutnya, jelang pilpres ini, banyak sekali lembaga survei yang merilis hasilnya. Namun, hasilnya berbeda-beda dengan masing-masing argumentasi.
"Survei beda-beda semua, ada yang terpaut 15, 12, 9, ada yang lebih tinggi. Kalau saya ya kita pakai untuk koreksi evaluasi perbaiki. Ini yang tentukan rakyat kok," katanya.
Sebelumnya, beberapa lembaga survei kembali mengeluarkan hasilnya pada minggu kemarin. Mayoritas menunjukan, elektabilitas Jokowi-JK terus menurun dikisaran angka 36%.
Sedangkan untuk pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, tren elektabilitasnya cenderung naik dikisaran angka 40%. [gus] Sumber: www.inilah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar