Rabu, 29 Januari 2014

Prestasi Kecamatan Bayan Banyak Ditoreh Dari Karang Bajo

Lombok Utara - Prestasi Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara banyak ditoreh dari Desa Karang Bajo, karena desa ini telah berhasil meraih beberapa penghargaan termasuk dari Kemenkes RI sebagai kader lestasri yang telah berhasil menekan Angka Kematian Ibu Nol (AKINO).

Hal tersebut dikemukakan camat Bayan, Sahti, MPd dalam sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Saw di masjid jamik Al-Fatah Ancak, 27/1.  “Warga Karang Bajo patut bersyukur dan sudah tepat memilih Kertamalip sebagai Kades, karena sudah mampu membawa nama harum bukan saja nama desa dan kecamatan tetapi juga nama kabupaten Lombok Utara dikancah nasional”, tegasnya.

KLU menurut Sahti barus berusia 5 tahun. Namun diusianya yang relatif singkat ini sudah banyak yag dilakukan pemerintah termasuk pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Bila infrastruktur jalan sudah bagus, maka harga hasil produk pertanian akan meningkat”, katanya.

TGH. Zamrain Hafiz dalam uraian hikmah maulidnya mengajak kepada jama’ah untuk menaladani apa yang dilakukan Rasulullah Saw. Beliau diutus  Allah selaian sebagai Rahmatallil Alamiin juga sebagai penyempurnaan ahlak manusia.

Sementara di Dusun Kopang Desa Karang Bajo, peringatan maulid Nabi berlangsung 28/1 di masjid At-Taufiq cukup sederhana namun semarak. Sebab selain disemarakkan dengan berbagai kegiatan lomba juga diisi dengan menyantuni puluhan anak yatim piatu.

Ustadz Lalu Maliki, SSi dalam ceramahnya menjelaskan bahwa ada empat ciri yang dimiliki oleh seorang penceramah pada masa abad modern ini yaitu dilihat dari keturunannya, penampilan atau ekonitasnya, prodak keilmuannya dan tingkat sosial kemasyarakatan.

Disisi lain, ustadz yang juga dinas di SMPN 3 Bayan ini mencritakan sejarah awal mulanya peringatan maulid Nabi yaitu sejak khalifah Salahuddin Al-Ayyubi yang mengadakan lomba pembuatan syair memuji baginda Rasulullah Saw. Dari para penulis syair pada zaman itu dikumpulkan dalam sebuah kitab Al-Barzani yang kita kenal sekarang.

Sementara tujuan peringatan maulid nabi di eraglobalisasi ini adalah harus menanamkan filter bagi anak, lebih informasi saat ini sangat mudah diperoleh baik melalui media elektronik ataupun cetak.  “Jadi untuk menangkal informasi yang negatif maka perlu anak dibentengi dengan ilmu adaga”, katanya.

Kades Karang Bajo, Kertamalip dalam sambutannya mengajak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta keamanan lingkungan, lebih-lebih menjelang Pemilu 2014 ini. “Saya mengajak kita semua untuk menjaga kondisifitas keamanan pada enjelang Pemilu yang tinggal menghitung hari”, katanya. (SK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar