Lombok Utara - Pembina Yayasan Maraqitta’limat (Yamtia) provinsi NTB, TGH. Drs. H. Hazmi Hamzar, SH menilai bahwa Bupati bersama Pemda Lombok Utara sudah banyak berbuat untuk membantu pendirian lembaga pendidikan dibawah naungan Yamtia, termasuk pendirian Sekilah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hamzar.
“Yang pertama kali menandatangani rekomendasi pendirian STKIP Hamzar Lombok Utara adalah Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH, yang pada tahun 2010, beliau menjadi Setda KLU. Jadi keberadaan STKIP Hamzar yang sudah melakukan wisuda perdana ini tidak lepas dari dukungan Bupati Lombok Utara”, kata H. Hazmi pada acara wisuda yang berlangsung di Grand Legi Mataram beberapa waktu lalu.
Selain pendirian STKIP Hamzar, Bupati KLU juga telah membantu pendirian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Hamzar Bayan. Buktinya, Bupati KLU secara khusus minta kepada Dikbudpora KLU untuk turun langsung melakukan visitasi dan mengeluarkan izin oprasional. “Sehari setelah turun visitasi izin SMK Kesehatan Hamzar dikeluarkan oleh Dikbudpora”, jelasnya.
Menyoroti keberadaan Yamtia yang menjalin kerjasama dengan pemerintah, menurut Hazmi Hamzar, tujuannya bagaimana membangun kebersamaan antar umara dan ulama (pemerintah dan ulama). “Ketika pendiri Yamtia, almarhum TGH. M. Zainuddin Arsyad masih hidup, saya sendiri pernah bertanya soal ini. Jawaban beliu cukup singkat, bahwa kejasama Yamtia dengan pemerintah perlu dilakukan agar ada teman konsultasi dan komunikasi terhadap berbagai persoalan yang ada”, imbuh Hazmi Hamzar yang juga sebagai anggota DPRD NTB ini.
Hal ini juga diakui oleh Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH. Menurut Djohan, dirinya bersama TGH. Hazmi Hamzar pernah sama-sama duduk sebagai anggota DPRD NTB. Dan terkait dengan pendirian STKIP Hamzar Lombok Utara, Djohan mengaku pertama kali menandatangi surat rekomendasi untuk usulan pendirian STKIP hamzar. “Saat itu saya masih menjabat Setda KLU, dan TGH. Hazmi Hamzar mengajukan usulan pendirian perguruan tinggi dan langsung saya tandatangani”, katanya.
Bupati Lmbok Utara, H. Djohan Sjmasu, SH juga mengaku bangga atas dilakukannya wisuda perdana STKIP Hamzar. “Saya bangga melihat STKIP Hamzar yang satu-satunya STKIP yang memiliki izin oprasional yang sekaligus terakreditasi di KLU yang telah mampu melakukan wisuda perdana. Karenanya saya ucapkan selamat kepada para mahasiswa yang diwisuda hari ini”, katanya.
Diakui, bahwa yayasan Maraqitta’limat telah banyak membantu pemerintah KLU dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di KLU. Namun kepada mahasiswa yang sudah meraih gelar sarjana pendidikan ini jangan hanya mengejar menjadi PNS, akan tetapi bagaimana membantu pemerintah dalam membuka lapangan kerja di Lombok Utara yang baru berusia lima tahun.
“Kita akui tingkat IPM KLU memang paling rendah bila dibandingkan dengan kabupaten lain di NTB. Tapi yang membanggakan adalah KLU sangat progresip dalam meningkatkan IPMnya, lebih-lebih dengan keberadaan STKIP Hamzar”, tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar