Atap Puskesmas Pemenang Ambruk, Dua Pekerja Terluka

LOMBOK UTARA - Tak ada hujan tak ada petir, ungkapan seperti itulah yang pas untuk proyek pembanguan Puskesmas Pemenang Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara (KLU). Pasalnya, Rabu (25/12) kemarin sekitar pukul 02.00 wita, puluhan pekerja proyek yang sedang menyelesaikan konstruksi bangunan itu dikagetkan dengan runtuhnya atap dan rangka baja proyek tersebut.

Ironisnya lagi pemasangan genteng baru beberapa persen saja. Kuat dugaan rangka baja yang digunakan tidak kuat menahan beban genteng yang sangat berat sehingga hampir 90 persen rangka baja dan genteng yang sudah  terpasang jebol.

Menurut Abdulah (45), salah satu korban yang ditemui di Puskesmas setempat, ia sedang melakukan pemasangan batu-bata dilantai bawah ketika tiba-tiba atap yang sudah terpasang runtuh dengan cepat. Beruntung dia bisa lari meski harus mengalami luka dibagian kepala dan langsung dirawat di Puskesmas setempat.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lombok Utara, Drs.H. Raden Nurjati, yang dikonfirmasi terekait masalah ini mengaku Dinas PU sama sekali tidak terlibat langsung dengan semua proyek pembangunan Puskesamas di seluruh KLU. “Semua proyek pembangunan Puskesmas langusng ditangani oleh Dinas Kesehatan,”katanya.

Lantas apakah gambar dan desain bangunan diketahui Dinas PU? “Gambar pun tidak mengetahui Dinas PU karena biasanya Dinas Kesehatan sudah memiliki petugas yang diperbantukan (PTP) untuk menangani masalah itu,”sebut Nurjati.

Kepala tukang yang hendak dikonfirmasi tak mau berkomentar. Sedangkan pihak konsultan pengawas  belum bisa dihubungi. “Saya kurang tahu terhadap masalah ini, silahkan tanya sama konsultan pengawas, “ elak Anok, salah satu kepala tukang proyek tersebut.

Proyek pembangunan Puskesamas Pemenang itu dikerjakan oleh CV. Berkat Alkes Mandiri dengan konsultan pengawas CV.Karya Utama Jaya Consultant menggunakan dana APBN tahun 2013 dengan masa kerja 120 hari kalender. Namun sanyangnya jumlah anggaran tidak dicantumkan di papan proyek. dam/posbali.com