Senin, 28 Oktober 2013

Siswa SMAN 1 Bayan Peringati Hari Sumpah pemuda

Lombok Utara - Hari Sumpah Pemuda Senin, 28 Oktober 2013  yang digelar para siswa-siswi SMAN 1 dan 2 Kecamatan Bayan  di halaman SMAN 1 Bayan berlangsung khidmat.

Ratusan siswa dengan berpakaian adat Bayan, sejak pagi bersiap-siap melaksanakan apel bendera sebagai puncak peringatan hari Sumpah Pemuda. “Semua peserta apel termasuk siswa dan guru serta inspektur upacara harus memakai pakaian adat”, kata Kepala SMAN 1 Bayan, Bambang Siswanto, S.Pd.

Kabid Dikmen pada kantor Dikbupora Lombok Utara, Ainal Yaqin tampil sebagai inspektur upacara dan pembaca naskah  pidato Menpora Roy Suryo. Dan hal itu menjadi kelaziman, dimana pada setiap memperingati, hari besar nasional seperti hari Pendidikan, dan Sumpah Pemuda,, selain memakai pakaian adat, SMAN 1 Bayan selalu menghadirkan para pejabat terkait ditingkat kabupaten yang bertindak menjadi inspektur upacara.

“Hari ini adalah hari yang sangat besar untuk menginspirasi kita untuk satu Tanah Air, Tanah Air indonesia,” ujar Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo yang disampaikan Dikmen Dikbupora KLU.

Menurut dia, Sumpah Pemuda adalah momentum yang telah membangun komitmen untuk bersatu di tengah hegemenoni kolonialisme terhadap Indonesia dan membangun aktualisasi untuk pemuda. “Peringatan Sumpah Pemuda kali ini diarahkan untuk menjadi tombak pembangunan karakter bangsa. Kita butuh figur-figur pemuda yang inspiratif, cerdas, berprestasi, dan pemuda yang santun,” jelasnya.

Menpora mengatakan pemuda yang santun adalah pemuda memiliki budi pekerti, berakhlak mulia, santun dalam pemikiran dan perkataan. Pemuda yang cerdas, katanya, memiliki kemampuan dan berinovasi tinggi dalam rangka menghadapi persaingan global. Ia mengatakan pemuda inspirasi adalah pemuda yang inspiratif, berorientasi pada masa depan, bertanggung jawab.

Upaya mewujudkan pemuda Indonesia yang cerdas, katanya, harus menjadi momentun dan manifestasi bangsa. “Semoga bangsa Indonesia dapat memetik hikmah yang terkandung dari nilai-nilai Sumpah Pemuda,” ujar Roy dalam naskah pidato yang dibacakan Ainal Yaqin itu.

Sementara Sulaimi,  siswa SMAN 1 Bayan kela XII IPA mengatakan,  pemuda sekarang yang akan menjadi pemimmpin bangsa masa depan harus mampu mempertahankan sejarah, lebih-lebih kita sudah melewati beberapa era, mulai dari orde lama, orde baru dan sekarang era reformasi yang semuanya diperjuangkan oleh para pemuda.

“Pemuda sekarang harus mampu mengukir sejarah yang gemilang yang jauh lebih baik daripada mas-masa lalu, karena pemuda itu sendiri harta yang paling berharga untuk memimpin bangsa ini kedepan”, kata Sulaimi.

Hari Sumpah Pemuda kali ini selain disemarakkan dengan berbagai antraksi dan pakaian adat  dari para siswa-siswi SMAN 1 Bayan, juga digelar lomba gerak jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar