Rabu, 18 September 2013

RSUD Lombok Utara Mulai Beroperasi

Lombok Utara - Meski molor dari jadwal yang telah ditetapkan, akhirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lombok Utara (KLU), resmi beroperasi dan dibuka untuk umum sejak Selasa (17/9).

“RSUD sudah mulai beroperasi, semua fasilitas gedung Poli sudah rampung dibangun, termasuk pendistribusian alat-alat kesehatan yang dibutuhkan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan KLU, H. Suhardi, SKM, kepada wartawan kemarin.

Empat poli yang dibangun itu, lanjut Suhardi, diantaranya, Poli Anak, Poli Opgien, Poli Penyakit dalam dan Poli Bedah. Bahkan 2 Poli terakhir telah memulai pelayanan sejak tahun 2012 lalu, yang ditangani tenaga dokter specialis kontrak.

“Semua penunjang pelayanan sudah disiapkan pihak RSUD, mulai dari dokter specialias (kontrak-red), puluhan tenaga perawat dan bidan yang nantinya siap membantu proses pelayanan, termasuk menetapkan standar manajemen opersional rumah sakit,” paparnya.

Lebih jauh dijelaskan Suhardi, dengan adanya RSUD ini, masyarakat tidak lagi harus ke Mataram untuk berobat. Selain dapat mengurangi tingginya biaya pengobatan yang harus dikeluarkan, masyarakat juga bisa mendapatkan kualitas pelayanan kesehatan yang diinginkan.

“Jumlah kunjungan pasien setiap harinya terus meningkat, sementara, kapasitas ruangan di Puskesmas Tanjung (RSUD sementara-red) tidak cukup menampung semua pasien yang datang,” sambungnya.

Terpisah, anggota DPRD KLU, Sopian S Ip, memberikan apresiasi sekaligus rasa optimistisnya terhadap keberadaan RSUD tersebut. Ia berharap masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang diinginkan, tanpa harus mengeluarkan biaya besar, seperti yang dialami selama ini.

“Selama ini masyarakat harus ke luar KLU (Mataram-red) hanya untuk mendapatkan pelayanan maksimal. Sekarang dengan dibukanya RSUD, ini hal itu tidak terjadi lagi,” bebernya.

RSUD berlantai dua yang dibangun sejak tahun 2010 lalu ini diperkirakan menelan anggaran sebesar Rp 20 miliar lebih dari anggaran dari APBN dan APBD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar