Rabu, 18 September 2013

Proyek Pemerintah Hanya Numpang Lewat di Desa

Lombok Utara - Kepala Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU), R. Madikusuma menegaskan, program atau proyek yang masuk hanya numpang lewat di desa, bahkan tidak sedikit diantara program itu tanpa ada permakluman ke pemerintahan desa.

Penegasan tersebut disampaikan pada acara sosialisasi Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan (PPIP), 18/9/13 di aula kantor Desa Bayan. Menurut penilaian Madikusuma proyek dan program yang masuk di Desa Bayan, hanya numpang lewat saja. Bahkan banyak program dan proyek yang masuk ke Desa Bayan tanpa ada permakluman ke pemerintah desa.

“Beberapa hari lalu saya sempat menyetop pembangunan talud dipinggir jalan yang ada di Koloh Lepang Dusun Ujung Mekar Desa Bayan yang dikerjakan Bina Marga, karena pengerjaannya tanpa ada permakluman ke pemerintah desa. Dan setelah distop barulah petugasnya datang ke desa dan minta maaf”, katanya.

Madikusuma menegaskan, dalam program atau proyek apapun yang masuk, paling tidak ada pemberitahuan atau permakluman. “Jangan sangka Kades ingin minta uang kepada para pemborong, tapi program apapun namanya yang masuk ke desa harus sesuai prosedur atau permisi kepada tuan rumah, sehingga ketika ada warga bertanya kita bisa jelaskan”, tegasnya.

Terkait dengan PPIP, lanjut Madikusuma, Desa Bayan akan memperoleh dana pembangunan sebesar Rp. 250 juta yang akan dicairkan secara bertahap. “PPIP ini masih dalam tahap sosialisasi dan belum kita tentukan lokasi tempat membangun. Insya Allah minggu depan kita akan kumpul kembali guna menentukan skala prioritas pembangunan sekaligus membentuk pengurus Organisasi Masyarakat Sasaran (OMS)”, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar