Lombok Barat - Pemerintah Belanda mendukung pembangunan 1.000 unit biogas rumah di Pulau Lombok dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang ditargetkan rampung akhir 2012.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Eko Bambang Sutedjo, diawal pelaksanaan "Workshop" Program Biogas Rumah (Biru), di Hotel Jayakarta, Sengggigi, Kabupaten Lombok Barat, Selasa, 12/6 mengatakan program biogas rumah dengan target 1.000 unit diakhir 2012, didukung Pemerintah Belanda.
Eko mengatakan, Pemerintah Belanda mempercayakan Hivos selaku lembaga kemanusiaan untuk kerja sama pembangunan yang berbasis di Belanda, guna mengimplementasikan Program Biru di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di NTB.
Program Biru merupakan program kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Belanda, yang dimulai sejak Mei 2009. Hivos bermitra dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesa melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (DJEBTKE).
Khusus di wilayah NTB, program Biru dimulai sejak Juli 2010 dan dalam dua tahun implementasi sudah menghasilkan 207 unit biogas, terbanyak atau 205 unit di Pulau Lombok, dan dua unit uji coba di Pulau Sumbawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar