Biaya Transfortasi Lebih Tinggi Dari Harga Jual Hasil Petani

Lombok Timur - Rusaknya infrastruktur jalan di Dusun Lengkukun Desa Bilok Petung Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur mengakibatkan harga jual hasil petani menurut drastis bahkan lebih tingga biaya transfortasi pengangkutan daripada harga jual petani.

Demikian dikatakan Isnawadi, warga Dusun Lengkukun pada Radio Komunitas Primadona FM.

Menurut Isnawadi, hasil komoditi pertanian di dusun lengkukun adalah mente, mangga, pisang, kelapa, bambu dan beberapa jenis komoditi lainnya, terpaksa dijual  ditempat, karena bila dijual dipasar terdekat, maka biaya transfortasinya jauh lebih tinggi daripada harga produksi petani.

Dikatakan, infrastruktur jalan yang rusak parah sekitar 1,5 Km, dan sudah berkali-kali diusulkan ke pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur, namun hingga kini belum mendapat respon dari pemerintah.

Karenanya,  warga setempat meminta kepada pemerintah baik kabupaten, provinsi ataupun pemerintah pusat untuk segera memperbaiki jalan tersebut, agar arus transfortasi dapat berjalan lancar seghingga harga jual hasil produksi petani bisa lebih tinggi.