Sambik Elen, Suarakomunitas.net – Seorang warga negara Malaysia yang bernama Nur Afifah Binti M. Zaihraini, Sabtu malam 6/5, sekitar pukul 21.00 wita meninggal dunia di Dusun Lenggorong Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara (KLU).
Demikian dikatakan, Kepala Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan, M. Katur ketika dihubungi via hp, 7/5. Menurut Katur, Nur Afifah tiba di Dusun Lenggorong dibawa oleh suaminya Ahmad Yani, penduduk asli Dusun Lenggorong pada tanggal 26 April 2012.
Namun pada tanggal 5 Mei, Nur Afifah menderita penyakit gatal, mual dan detak nadinya cukup kencang, sehingga ia dibawa berobat ke Puskemas Anyar Kecamatan Bayan.
Dan setelah penyakitnya sedikit agak pulih, tepatnya tanggal 6/5, Nur Afifah minta keluar dari Puskesmas. Setelah sampai di Dusun Lenggorong, penyakitnya kambuh kembali, dan meninggal dunia.
“Dan untuk kepentingan otopsi, jenazah Nur Afifah yang berasal dari Malaysia ini dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram dengan menggunakan ambulance Puskemas Bayan”, kata Katur.
Ketika ditanya apakah jenazahnya akan dimakamkan di Dusun Lenggorong atau akan dibawa kembali ke Malaysia? Menurut Katur, dirinya belum tahu. “Saya belum tahu, dimana dimakamkan, karena kita masih menunggu informasi dari pihak yang berwenang”, jawabnya singkat. (sk-010)
Demikian dikatakan, Kepala Desa Sambik Elen Kecamatan Bayan, M. Katur ketika dihubungi via hp, 7/5. Menurut Katur, Nur Afifah tiba di Dusun Lenggorong dibawa oleh suaminya Ahmad Yani, penduduk asli Dusun Lenggorong pada tanggal 26 April 2012.
Namun pada tanggal 5 Mei, Nur Afifah menderita penyakit gatal, mual dan detak nadinya cukup kencang, sehingga ia dibawa berobat ke Puskemas Anyar Kecamatan Bayan.
Dan setelah penyakitnya sedikit agak pulih, tepatnya tanggal 6/5, Nur Afifah minta keluar dari Puskesmas. Setelah sampai di Dusun Lenggorong, penyakitnya kambuh kembali, dan meninggal dunia.
“Dan untuk kepentingan otopsi, jenazah Nur Afifah yang berasal dari Malaysia ini dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Mataram dengan menggunakan ambulance Puskemas Bayan”, kata Katur.
Ketika ditanya apakah jenazahnya akan dimakamkan di Dusun Lenggorong atau akan dibawa kembali ke Malaysia? Menurut Katur, dirinya belum tahu. “Saya belum tahu, dimana dimakamkan, karena kita masih menunggu informasi dari pihak yang berwenang”, jawabnya singkat. (sk-010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar