Kamis, 31 Mei 2012

Perangkat Desa KLU Keluhkan Honor Belum Cair

Lombok Utara - Perangkat desa  se Kabupaten Lombok Utara, keluhkan honor mereka yang belum cair sampai tiga bulan tanpa alasan yang jelas dari pemerintah KLU.

“Sudah tiga bulan kami belum menerima honor, sementara kami dituntut berkerja maksimal”, kata puluhan stap desa di Kecamatan Bayan-KLU.

Hal senada diungkapkan  Kepala Desa Karang Bajo Kecamatan Bayan, Kertamalip. Menurutnya, sebagai perangkat desa masuk setiap hari, sementara untuk menghidupi keluarga harus mencari dari pekerjaan lain. Dan ini akibat dari honor yang belum cair.

Dikatakan, informasi yang diterima dari pemerintah kabupaten, bahwa masih ada satu kecamatan yang pelaporan bendaharanya belum selesai sehingga berdampak kepada perangkat desa lainnya. “Namun menurut saya pribadi, sebaiknya pemerintah memperhatikan kami. Jangan hanya bisa  menuntut kami bekerja maksimal, namun honor ditunda terus, ini kan namanya kurang adil”, jelasnya.

Sementara salah seorang stap desa Loloan, yang enggan dipublikasikan namanya mengaku, terlambatnya honor perangkat desa ini menyebabkan banyak yang harus mengangkat bon (hutang) untuk menghidupi keluarganya. “Kami terpaksa berhutang dulu untuk menutupi kebutuhan keluarga di rumah, karena kami harus masuk kantor pagi dan pulang siang hari untuk melayani masyarakat”, katanya.

Ditegaskan, bila hingga Juni 2012 ini honor tidak dicairkan, terpaksa kami akan beraksi mendatangi kantor DPRD dan Pemkab KLU untuk menuntut hak kami”, katanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar