Sabtu, 26 Mei 2012

PEMDA KLU RESPON POSITIF BANDAR INTERNASIONAL KAYANGAN

Lombok Utara – Wacana pembangunan sentra industry manufaktur dan Bandar Kayangan oleh pemerintah pusat yang rencananya mengambil dua wilayah kecamatan yakni antara Kayangan dan sebagian wilayah pesisir kecamatan Bayan. Masih terus menjadi kajian pemerintah pusat.

Sebelumnya, bupati Lombok utara H.Djohan Sjamsu menjelaskan pembangunan Bandar Kayangan, sudah memiliki site plan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah mendapat survey dan pemetaan lokasi secara intens.

Atas rencana besar tersebut, pemerintah daerah Lombok utara merespon positif wacana pembangunan Bandar Internasional Kayangan. Kepala dinas Perhubungan Komunikasi Pariwisata Komunikasi dan Informatika (Dishubparkominfo) Lombok utara, Sinar Wugiarno,SH., kepada media, kamis (24/5) mengatakan, wacana itu telah mendapat sambutan masyarakat dan pemda KLU. Karena infrastruktur itu akan sangat membantu perkembangan ekonomi rakyat Lombok utara dan NTB umunya.

Sinar mengatakan, sebagaimana penjelasan yang disampaikan oleh Bappenas dijakarta beberapa waktu lalu menyebutkan, bahwa kemungkinan dibangun Bandar kayangan di KLU cukup besar. Karena wilayah maritimnya dinilai paling representatif dimana garis lautnya berhubunganlangsung dengan laut lepas bagian utara, yang memungkinkan lalu lintas penyeberangan antar pulau bahkan internasional.

Menyusul rencana ini juga mencuat di mana lokasi yang dilirik adalah Teluk Awang. Namun dalam penelitian mendalam, KLU dinilai paling potensial menyusul wilayah maritimnya berhubungan dengan laut lepas di bagian utara. Posisi ini dinilai sangat strategis sebagai jalur transit menuju Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa maupun transportasi laut internasional.

Ia menjelaskan, berdasarkan hasil survey awal Bappenas tahun lalu, Bandar Internasional Kayangan itu tak hanya berisi pelabuhan, tetapi akan diikuti oleh pembangunan industri berat. Karena itu Pemda KLU siap memetakan lokasi yang dibutuhkan untuk investasi triliunan rupiah itu.(NTB8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar