Lombok Utara – Sejumlah wilayah pesisir pantai mulai dari kecamatan Pemenang higga kecamatan Bayan, kabupaten lombok utara, rabu (14/3) dini hari diterjang Banjir Rob air laut hingga menutupi separuh badan jalan dan memasuki pemukiman warga nelayan.
Terjangan banjir Rob itu, akibat gelombang pasang yang dipicu Tiupan angin kencang berkecepatan diatas rata-rata 30 meter/jam yang dibarengi hujan lebat sejak tiga hari terakhir.
Banjir Rob terparah terjadi di dusun Telok Kombal, Desa Pemenang Barat, kecamatan Pemenang, dimana lebih dari 70 rumah terendam banjir rob setinggi 50 sentimeter. Belum lagi sebanyak 30 rumah di kawasan Muara Putat, desa Sigar Penjalin, Tanjung, direndam setinggi 40 sentimeter. Tidak hanya itu akibat angin kencang, tiga pohon besar tumbang didusun Bentek, pemenang, dan dusun Prigi, desa Bentek, Gangga.
Bahkan dipesisir Pantai Ketapang, desa Slengen, Kayangan, sedikitnya 10 lapak pedagang dan beberapa perahu nelayan nyaris hanyut terbawa ombak sorong, ditambah badan jalan provinsi yang amblas tergerus air Rob. Sementara lima kapal kayu/Boat milik warga didusun Gili Trawangan, hancur diterjang ombang.
Sekretaris badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara, Datu Aki Tresnabhakti,S.pd., kepada mdia mengatakan, puluhan warga korban banjir Rob ditelok kombal. Saat itu langsung dievakuasi kebangunan sekolah terdekat, dan pagi kemarin dinas sosial membawa logistik bantuan bagi warga diseluruh wilayah. Bahkan wakil bupati KLU, H.Najmul Akhyar dan ketua komisi I DPRD langsung memberikan bantuan sembako, Jelas Datu Aki.
Sekretaris BPBD KLU, Aki Tresnabhakti mengatakan, pihaknya juga telah meminta bantuan kepada BPBD NTB, agar dapat membantu dengan tenda dan dapur umum yang diharapkan tiba hari ini.
Ia menambahkan saat ini, guna memantau potensi banjir Rob susulan, pihaknya telah menyebar tim TRC dan TSBD keseluruh wilayah KLU, termasuk beberapa pesonil TSBD dikawasan Pusuk untuk memantau potensi kejadian longsor dan pohon tumbang. (NTB7) ntbterkini
Terjangan banjir Rob itu, akibat gelombang pasang yang dipicu Tiupan angin kencang berkecepatan diatas rata-rata 30 meter/jam yang dibarengi hujan lebat sejak tiga hari terakhir.
Banjir Rob terparah terjadi di dusun Telok Kombal, Desa Pemenang Barat, kecamatan Pemenang, dimana lebih dari 70 rumah terendam banjir rob setinggi 50 sentimeter. Belum lagi sebanyak 30 rumah di kawasan Muara Putat, desa Sigar Penjalin, Tanjung, direndam setinggi 40 sentimeter. Tidak hanya itu akibat angin kencang, tiga pohon besar tumbang didusun Bentek, pemenang, dan dusun Prigi, desa Bentek, Gangga.
Bahkan dipesisir Pantai Ketapang, desa Slengen, Kayangan, sedikitnya 10 lapak pedagang dan beberapa perahu nelayan nyaris hanyut terbawa ombak sorong, ditambah badan jalan provinsi yang amblas tergerus air Rob. Sementara lima kapal kayu/Boat milik warga didusun Gili Trawangan, hancur diterjang ombang.
Sekretaris badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara, Datu Aki Tresnabhakti,S.pd., kepada mdia mengatakan, puluhan warga korban banjir Rob ditelok kombal. Saat itu langsung dievakuasi kebangunan sekolah terdekat, dan pagi kemarin dinas sosial membawa logistik bantuan bagi warga diseluruh wilayah. Bahkan wakil bupati KLU, H.Najmul Akhyar dan ketua komisi I DPRD langsung memberikan bantuan sembako, Jelas Datu Aki.
Sekretaris BPBD KLU, Aki Tresnabhakti mengatakan, pihaknya juga telah meminta bantuan kepada BPBD NTB, agar dapat membantu dengan tenda dan dapur umum yang diharapkan tiba hari ini.
Ia menambahkan saat ini, guna memantau potensi banjir Rob susulan, pihaknya telah menyebar tim TRC dan TSBD keseluruh wilayah KLU, termasuk beberapa pesonil TSBD dikawasan Pusuk untuk memantau potensi kejadian longsor dan pohon tumbang. (NTB7) ntbterkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar