Minggu, 08 Januari 2012

Terkait Limbah PT Global Gent, KLH KLU Gelar Sidak


Lombok Utara  – Terkait dengan pengolahan limbah yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kepala Lingkungan Hidup  (KLH) Kabupaten Lombok Utara, Drs. Rusdianto, didampingi beberapa kasi LH menggelar sidak ke PT Dlobal Gent yang mengembangkan pembibitan udang lofster di Dusun Montol Pal Kecamatan Gangga 7/1.

Drs Rusdianto, di depan watrawan dan beberapa karyawan PT Global Gent mengatakan,  kolam penampungan sejumlah tiga buah yang seharusnya di fungsikan sebagaimanaa ketentuan, hanya satu yang terpakai. Itu  menandakan limbah tersebut tidak di proses lebih dahulu, baru kemudian di buang kelaut.

Bukti lain adalah di sepanjang tiga titik bak saluran limbah tercium bau yang sangat mengganggu. Instalasi  Pengolahan Lmbah tidak berfungsi sama sekali dan ini terlihat dengan ke tiga kolam yang seharusnya berfungsi namun hanya satu yang di manfaatkan.

Hal yang lain kata Rudianto, terkesan pihak erusahaan tidak teransfaran berapa kali panen dalam satu  tahun. Saat di tanya salah satu tekhnisi PT Glbal Gent atau PT Bibit Ungul, Endar mengatakan tergantung pesan.

Selain itu Endar mengatakan, “Saya tidak banyak tahu soal ini” katanya, sebaiknya nanti berurusan dengan pimpinan perusahaan, terangnya kepada tim yang sidak saat itu. Hal yang lain adalah pihak perusahaan tidak pernah sama sekali membuat laporan tentang perkembangan kegiatan usaha yang seharusnya menurut ketentuan adalah 6 bulan sekali wajib di laporkan.

Ini menunjukkan tidak ada niat baik dari perusahaan, meski sudah tiga kali didatangi oleh petugas LH dan disarankan untuk segera membuat laporan.

Rusdianto kemudian memerintahkan kepada Sekretarisnya, I Nengah Patra Husada untuk segera menerbitkan surat pangilan kepada pihak perusahaan yang ditembuskan kepada Bupati KLU. Ini merupakan langkah antisipasi dinas terkait dalam rangka menghindari gejolak dari masyarakat yang merasa tergangu dengan bau busuk limbah perusahaan.

Rusdianto mengaku sudah beberapa kali mendapat laporan masyarakat terkait dengan adanya indikasi limbah yang di buang ke laut tanpa di olah terlebih dahulu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar