Selasa, 31 Januari 2012

PNPM-MPd Bayan Gelar MAD

Lombok Utara - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (PNPM-MPd) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, 31/1 menggelar Musyawarah Antar Desa (MAD) yang diikuti peserta dari semua desa se kecamatan Bayan.

Acara MAD yang berlangsung diaula kantor camat tersebut dirangkaikan dengan sosilisasi PNPM Generasi Sehat dan Cerdas (GSC) tahun anggaran 2012.

Camat Bayan, Pahri, S.Pd ketika membuka acara MAD mengatakan, peran camat Bayan selain sebagai pembina dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan PNPM, juga sekaligus menetapkan usulan yang diajukan oleh masing-masing desa.

Terkait dengan pendanaan dan program yang sudah dilaksanakan, menurut Pahri, kita belum mencapai target yang ditentukan provinsi yaitu 93 persen. “Kita belum mencapai target yang dipatok provinsi, karena target kita baru 92 persen lebih, sehingga pihak pengelola PNPM perlu meningkatkan kinerjanya kedepan”, katanya.

Pahri menjelaskan, Bupati KLU, H. Djohan Sjamsu, SH,  beberapa waktu lalu pernah menyampaikan, bahwa pada tahun 2012 ini akan dijadikan sebagai tahun peningkatan kinerja terhadap program yang kita laksanakan. “Dan terhadap kegagalan yang pernah terjadi kita jadikan  sebagai cemeti untuk memacu diri bekerja guna mengejar ketertinggalan kita”, pintanya.

Apa yang pernah  mencuat di Kecamatan Bayan pada tahun 2010 lalu, khususnya menyangkut persoalan Simpan Pinjam untuk Perempuan (SPP) pelaku PNPM sudah mampu memperbaikinya.

 “Kita minta kepada pelaku PNPM dalam melaksanakan kegiatan supaya lebih amanah , karena dana yang kita gunakan ini adalah dana pinjaman dari Bank Dunia, yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan”, jelas Pahri.

Dalam mengelola SPP, lanjut Pahri, perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,  karena kemacetan setoran itu bukan ditingkat anggota, tapi seringkali terjadi pada tingkat pengurus kelompok.

Kepada para kepala desa diminta, agar semua program ditingkat desa diusulkan melalui proposal sebelum melakukan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan pada bulan Februari 2012. 

“Desa selain didanai dari Alokasi Dana Desa (ADD) juga didanai PNPM. Dan dalam hal ini perlu dilihat klaster-klaster terendah, karena kemiskinan itu bersifat relativ, sebab ada warga yang sangat miskin, miskin dan kurang mampu. Jadi dana sosial yang ada di PNPM itu perlu disalurkan ke sasaran yang tepat”, katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar