Jumat, 09 Desember 2011

DRPD KLU Optimalkan Kegiatan Reses Untuk Menjaring Aspirasi

Lombok Utara – mengingat masih banyaknya persoalan-persoalan mendasar  di tingkatan masyarakat bawah yang belum mampu di serap oleh pemerintah,  baik pemerintah Pusat, provinsi maupun Daerah kabupaten maka diharapkan sebagai wakil rakyat anggota DPRD untuk lebih mengoptimalkan kegiatan Reses, demikian diungkapkan Amir Mahmud anggota DPRD KLU, sesaat setelah usai sidang paripurna Jawaban Eksekutif atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampian nota keuangan APBD KLU tahun 2012 Jum’at (09-12-2012).

Menurut Amir Mahmud, SH. Bahwa selama ini Pemerintah Daerah Lombok Utara bisa dikatakan masih kehilangan esensi dalam membuat kebijakan. Mengingat banyaknya penduduk Lombok Utara berada di wilayah pelosok bahkan perkampungan-perkampungan yang tertutup sama sekali terhadap akses kendaraan belum mampu disentuh sama sekali. Sehingga untuk mencukupi kebutuhan dasarnya, seperti air bersih dan kebutuhan pokok lainnya warga harus menempuh perjalan kaki yang cukup melelahkan, bahkan tidak jarang dari mereka yang harus mandi sekali dalam 2 hari.

Mengingat masih banyaknya masyarakat yang belum tersentuh kebijakan dan belum mampu untuk mencukupi kebutuhan dasar hidupnya, maka semua komponen Lombok Utara harus bekerja bersama berdasarkan kapasitas masing-masing. Sebagai anggota Dewan yang merupakan wakil rakyat maka berbagai langkah harus segera dilakukan termasuk juga kegiatan reses (menyerap aspirasi) oleh Dewan, maka dengan demikian diharapkan semua persoalan mendasar masyarakat terpencil di Gumi Tioq Tata Tunaq minimal bisa terserap dan terdata sehingga pada akhirnya akan dengan  mudah dalam membuat perencanaan pembangunan yang Pro-Rakyat (Anggaran Pro-Foor), ujarnya.

Sebagai contoh, sambung Amir, ketika saya melaksanakan kegiatan Reses di Dusun Dasan Glumpang Desa Akar-akar Kec. Bayan dengan jumlah peserta sebanyak 350 orang, banyak aspirasi masyarakat yang mampu terakomodir kaitannya dengan kebutuhan mendasar warga setempat. Warga Dusun Dasan Glumpang, jelasnya, kebanyakan warganya menuntut pemerintah untuk segera membangun kan mereka jaringan listrik.

Demikian halnya dengan kebutuhan terhadap air bersih, Warga Dasan Glumpang meminta pemerintah Daerah untuk segera membangun dua buah bak penampungan air bersih mengingat Dasan Glumpang sangat krisis akan air bersih. Sementara warga Dusun Semokan Desa Sukadana, Dusun Langkang Kok, dan Dusun Embar-embar desa Akar-akar juga mengalami persoalan yang sama dan menuntut pemerintah segera mendistribusikan program bagi warga dusun terpencil.

Jadi sekali lagi, ungkap anggota Dewan dari Desa Akar-akar ini, Optimalisasi Kegiatan Reses Dewan sangat diperlukan guna tercapainya peningkatan kesejahteraan dan peningkatan derajat hidup warga miskin atau kurang mampu yang ada di Dusun-Dusun terpencil. 

Khusus kegiatan Reses ke-tiga pada tahun 2011 yang telah saya laksanakan, hasil penjaringan aspirasi telah saya buat dalam bentuk laporan yang nantinya akan menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dalam menyusun rancangan pembangunan dan belanja Daerah (APBD 2012). 

"Mudah-mudahan aspirasi masyarakat yang terjaring oleh semua anggota DPRD KLU bisa dijadikan rujukan dalam penyusunan Draf APBD 2012", harapnya. (Dan/sk 010).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar