Lombok Utara - Kepala Desa Senaru Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Raden Akria Buana mengeluhkan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dipasang di depan parkir obyek wisata Air Terjun tidak menyala.
“Pemerintah cukup lamban mengatasi PJU yang rusak, padahal ini sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan terutama malam hari”, keluhnya ketika ditemui diruang kerjanya (9/11/11).
Dikatakan, banyak warga yang jengkel dengan kondisi PJU, yang hanya sekedar menjadi pajangan. “Hampir semua lampu PJU tidak nyala, seperti diperempatan Desa Karang Bajo”, kata Akria.
Meanggapi hal tersebut anggota DPRD KLU M Nashar mengatakan, dinas yang mengelola PJU dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum Pertambangan dan Energi (PU dan PE) tidak serius. Disebutkan politisi PKPB ini, ada PJU di Kecamatan Pemenang tidak pernah menyala sejak dipasang.
‘’Alasan dari dinas PU dalam setiap rapat kalau PJU itu sedang dalam perbaikan dan belum memiliki daya hanya alasan klasik,’’ katanya.
Menurutnya sejak setahun lalu persoalan PJU ini mengemuka. Dalam setiap rapat legislatif dan eksekutif selalu disorot. Namun ketika sudah keluar dari ruang sidang, seperti lupa untuk melaksanakan hasil kesepakatan itu. ‘’Sampai sekarang tidak ada tindakan untuk PJU-PJU yang belum dan tidak menyala itu,’’ katanya.
Kepala Dinas PU dan PE KLU H Alianshari mengatakan, PJU yang belum menyala itu memang belum memiliki daya. Ketika awal dipasang, saat itu sekadar uji coba saja. ‘’Kita sudah belikan daya,’’ katanya.
Sementara PJU yang rusak sudah mulai diperbaiki, misalnya saja PJU di kawasan Pusuk yang sudah diganti. Begitu juga dengan PJU-PJU yang rusak di beberapa titik sudah diperbaiki satu persatu. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar