Ilustrasi |
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Timur, Ir HL Khalid Tarmizi didampingi Kabid Kesehatan Hewan drh Heru Rahmadi, mengatakan, meski dua sampel yang ditest positif flu burung, namun pihaknya masih harus memastikan lagi dengan mengirim sampel yang sama ke Laboratorium Veteriner Denpasar, Bali.
“Memang hasil Rapidtest beberapa sampel yang diperiksa dua ekor diantanya terindikasi flu burung, tapi untuk memastikan, sampel itu ditindaklanjuti untuk diperiksa di laboratorium," katanya.
Menurutnya, jajarannya sudah melakukan langkah penyemprotan disinfektan kandang di lokasi ditemukannya kasus, serta mengisolasi guna mengatisipasi penyebarannya.(dy/kb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar