Lombok Utara - Apa yang dilakukan Radio Komunitas (Rakom) yang ada di Kabupaten Lombok Utara selama ini mendapat penilaian positif dari para pelaku kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Karena selain sebagai media informasi dan sosialisasi program, juga rakom berperan sebagai meditasi terhadap persoalan yang terjadi di lapangan.
Penilaian tersebut dikemukakan Fasilitator PNPM Generasi Sehat dan Cedas (GSC) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Nurul Hidayati, didepan konsultan Bank Dunia ketika berkunjung ke Rakom Primadona, beberapa waktu lalu.
Menurut Nurul, sebagai fasilitator PNPM, tidak semua dusun yang dapat dikunjungi sekaligus, karena disamping jaraknya yang jauh juga infrastruktur jalannya yang kadang-kadang tidak bisa dilalui kendaraan atau sepeda motor. “Mengingat kondisi itu, maka rakomlah satu-satunya media yang bisa dimamfaatkan untuk menyampaikan informasi yang bisa langsung sampai ke sasaran yang dituju”, katanya.
Terkait persoalan yang timbul ditingkat bawah, rakom khususnya Primadona FM, terus menggali, mengolah dan menyampaikan informasi melalui berita audio. “Pada tahun 2010 lalu, saya selaku fasilitator PNPM GSC pernah mendapat persoalan, yakni adanya kepala desa yang sempat menolak pendanaan GSC, dan hal itu disiarkan melalui berita oleh Rakom Primadona. Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman, sayapun datang langsung ke rakom untuk melakukan klarifikasi. Dan ternyata cukup ampuh sehingga persoalan itu bisa diselesaikan dengan mengundang kedua belah pihak ke studio”, ungkap Nurul Hidayati.
“Kendati sekarang ini belum ada ikatan kerjasama antar PNPM dengan rakom Primadona, namun saya melihat rakom ini cukup eksis memberitakan semua program yang dilaksanakan PNPM, sekaligus member solusi bila ada persoalan ditingkat masyarakat”, tambahnya.
Pengakuan senada juga diungkapkan oleh Asrin Tombili, S.Sos, Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan. Menurutnya, salah satu rakom yang hampir setiap hari memberitakan PNPM adalah rakom Primadona, walau saat ini belum ada kerjasama. Dan kedepan ini perlu mendapat dukungan kita bersama bagaimana kita memberdayakan rakom ini.
Menanggapi hal tersebut konsultan Bank Dunia, Andreas dan Victor Botini menyarakan kepada Fasilitator PNPM provinsi dan KLU, untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan media termasuk rakom, dan diupayakan memberikan support kepada rakom yang eksis bersiaran, termasuk dalam bentuk pendanaan sosialisasi program. (ari)
Penilaian tersebut dikemukakan Fasilitator PNPM Generasi Sehat dan Cedas (GSC) Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, Nurul Hidayati, didepan konsultan Bank Dunia ketika berkunjung ke Rakom Primadona, beberapa waktu lalu.
Menurut Nurul, sebagai fasilitator PNPM, tidak semua dusun yang dapat dikunjungi sekaligus, karena disamping jaraknya yang jauh juga infrastruktur jalannya yang kadang-kadang tidak bisa dilalui kendaraan atau sepeda motor. “Mengingat kondisi itu, maka rakomlah satu-satunya media yang bisa dimamfaatkan untuk menyampaikan informasi yang bisa langsung sampai ke sasaran yang dituju”, katanya.
Terkait persoalan yang timbul ditingkat bawah, rakom khususnya Primadona FM, terus menggali, mengolah dan menyampaikan informasi melalui berita audio. “Pada tahun 2010 lalu, saya selaku fasilitator PNPM GSC pernah mendapat persoalan, yakni adanya kepala desa yang sempat menolak pendanaan GSC, dan hal itu disiarkan melalui berita oleh Rakom Primadona. Agar tidak menimbulkan kesalah pahaman, sayapun datang langsung ke rakom untuk melakukan klarifikasi. Dan ternyata cukup ampuh sehingga persoalan itu bisa diselesaikan dengan mengundang kedua belah pihak ke studio”, ungkap Nurul Hidayati.
“Kendati sekarang ini belum ada ikatan kerjasama antar PNPM dengan rakom Primadona, namun saya melihat rakom ini cukup eksis memberitakan semua program yang dilaksanakan PNPM, sekaligus member solusi bila ada persoalan ditingkat masyarakat”, tambahnya.
Pengakuan senada juga diungkapkan oleh Asrin Tombili, S.Sos, Fasilitator PNPM Kecamatan Bayan. Menurutnya, salah satu rakom yang hampir setiap hari memberitakan PNPM adalah rakom Primadona, walau saat ini belum ada kerjasama. Dan kedepan ini perlu mendapat dukungan kita bersama bagaimana kita memberdayakan rakom ini.
Menanggapi hal tersebut konsultan Bank Dunia, Andreas dan Victor Botini menyarakan kepada Fasilitator PNPM provinsi dan KLU, untuk terus menjalin kerjasama yang baik dengan media termasuk rakom, dan diupayakan memberikan support kepada rakom yang eksis bersiaran, termasuk dalam bentuk pendanaan sosialisasi program. (ari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar