Lombok Utara - Jalan Dusun Karang Nangka- Getak Galih Desa Sokong Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara sepanjang 1 kilo meter sejak beberapa hari lalu mulai dikerjakan.
Jalan yang memiliki tingkat mobilitas masyarakat cukup tinggi ini, tahun lalu diusulkan Komisi I DPRD KLU karena selain menjadi jalur alternatif masyarakat juga menjadi penunjang sektor ekonomi masyarakat.
Biaya pengerjaan jalan jenis burda ini sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari APBD murni tahun 2011 yang sejak tahun 2010 lalu sudah diusulkan. “Alhamdulillah tahun ini sudah mulai dekerajakan sesuai dengan perencanaan awal, “ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD KLU, Ardianto, SH, pada Suara Komunitas Sabtu (01/10) kemarin.
Menurut dia, anggaran sebesar Rp 900 juta itu sangat besar dan kita minta untuk digunakan di beberapa ruas jalan yang ada di dusun setempat, namun jika nantinya anggaran itu masih tersisa maka akan dikembalikan ke kas daerah menjadi silva, “ungkapnya.
Dikatakanya, pemerintah akan tetap mengusulkan membuka dan memperbaiki jalan yang memang memiliki mobiltas padat dan ekonomi tinggi karena masih banyak jalan yang harus diperhatikan dan dibenahi, “tambahnya berharap.
Sementara Amaq Fin, salah satu warga Dusun Karang Nangka mengaku sangat bersyukur dengan diaspalnya jalan Dusun Karang Nangka- Getak Galih. Ia mengatakan meski jalan tersebut berada ditengah dusun namun tingkat pengguna jalan sangat tinggi. “Setiap saat selalu ramai karena menghubungkan langsung dengan pasar dan pusat pemerintahan baik Desa, kecamatan dan Kabupaten, “ucapnya. (adam)
Jalan yang memiliki tingkat mobilitas masyarakat cukup tinggi ini, tahun lalu diusulkan Komisi I DPRD KLU karena selain menjadi jalur alternatif masyarakat juga menjadi penunjang sektor ekonomi masyarakat.
Biaya pengerjaan jalan jenis burda ini sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari APBD murni tahun 2011 yang sejak tahun 2010 lalu sudah diusulkan. “Alhamdulillah tahun ini sudah mulai dekerajakan sesuai dengan perencanaan awal, “ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD KLU, Ardianto, SH, pada Suara Komunitas Sabtu (01/10) kemarin.
Menurut dia, anggaran sebesar Rp 900 juta itu sangat besar dan kita minta untuk digunakan di beberapa ruas jalan yang ada di dusun setempat, namun jika nantinya anggaran itu masih tersisa maka akan dikembalikan ke kas daerah menjadi silva, “ungkapnya.
Dikatakanya, pemerintah akan tetap mengusulkan membuka dan memperbaiki jalan yang memang memiliki mobiltas padat dan ekonomi tinggi karena masih banyak jalan yang harus diperhatikan dan dibenahi, “tambahnya berharap.
Sementara Amaq Fin, salah satu warga Dusun Karang Nangka mengaku sangat bersyukur dengan diaspalnya jalan Dusun Karang Nangka- Getak Galih. Ia mengatakan meski jalan tersebut berada ditengah dusun namun tingkat pengguna jalan sangat tinggi. “Setiap saat selalu ramai karena menghubungkan langsung dengan pasar dan pusat pemerintahan baik Desa, kecamatan dan Kabupaten, “ucapnya. (adam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar