Lombok Tengah - Percobaan pencurian yang terjadi di dua Desa pada malam yang sama 2/9/2011, di Dasan Gundul Desa Menemeng dan Dusun Bagu Timur Desa Bagu Kecamatana Pringgarata Loteng. Awal kejadian di Dasan Gundul Desa Menemeng pada saat sekelompok pencuri yang akan melakukan aksinya di sebuah kandang sapi pada Kamis malam pukul 22.15 wita.
Kawanan pencuri tersebut sesaat setelah membuka pintu kandang, diketahui oleh salah seorang warga, yang langsung berteriak sembari minta tolong, mendengar teriakan tersebut warga lainnya langsung berhamburan keluar rumah dan langsung melakukan pengejaran dengan membawa senjata (parang) seadanya. Warga yang melakukan pengejaran terlihat kecewa setelah kawanan pencuri yang dikejarnya hilang entah kemana, ungkap salah satu warga yang ikut mengejar.
Mendengar informasi tersebut Kapospol Bagu Brigadir Faesal dan anggota polisi lainnya yang berpakaian preman langsung terjun ke TKP dan melihat kondisi pintu kandang sapi yang sempat dibuka oleh kawanan pencuri. Melihat kejadian tersebut Kapospol Bagu dan anggotanya langsung patroli untuk melakukan penyisiran ke beberapa lokasi. Pantauan wartawan di TKP terlihat warga sedang berjaga-jaga, agar tidak terjadi lagi pencurian.
Berselang dua jam dari kejadian percobaan pencurian di Dasan Gundul terjadi lagi percobaan pencurian di Dusun Bagu Timur Desa Bagu, terlihat beberapa warga sedang melakukan pengejaran kawanan pencuri yang akan beraksi di salah satu kandang sapi pada pukul 23.30 wita. Warga sebagian sudah terbangun dan ikut dalam pengejaran, pemudapun ikut terlibat dalam pengejaran tersebut, namun dalam pengejaran warga tidak berhasil menemukan jejak para kawanan pencuri tersebut dan warga kembali ke rumah masing-masing dan berjaga-jaga di beberpa titik yang dicurigai sering di lewati oleh pencuri.
Kapolsek Pringgarata IPTU Maskur, S.Sos di hubungi MataramNews via ponselnya mengatakan “Kejadian yang di Dasan Gundul Desa Menemeng baru tahap percobaan oleh para pelaku pencurian, hanya baru bisa membuka pintu kandang saja, lantas di teriaki sama warga yang melihat aksi para pencuri dan kawanan pencuri langsung melarikan diri”, ungkapnya.
“Aksi kawanan pencuri ini dilakukan karena melihat kondisi masyarakat merasa lelah setelah sebulan melakukan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, hal inilah biasanya di manfaatkan oleh kawanan pencuri untuk melakukan aksinya diberbagai tempat, bahkan yang menjadi perioritas dari kawanan pencuri yaitu kandang-kandang sapi saat-saat ini, hal ini sudah diantisipasi akan terjadi kasus pencurian akan terjadi sehari setelah lebaran” ungkapnya.
“Kami tidak akan bosan-bosan untuk menghimbau masyarakat untuk melakukan ronda setiap malam, dan hal ini sudah kami sampaikan kepada masyarakat melalui pertemuan-pertemuan yang kami laksanakan, bahkan kami juga bersama anggota bershilaturrahmi ke beberapa tokoh masyarakat dan mengontrol para penjaga kandang yang ada di wilayah Pringgarata”, ungkap Kapolsek Pringgarata IPTU Maskur, S.Sos. (zam)
Kawanan pencuri tersebut sesaat setelah membuka pintu kandang, diketahui oleh salah seorang warga, yang langsung berteriak sembari minta tolong, mendengar teriakan tersebut warga lainnya langsung berhamburan keluar rumah dan langsung melakukan pengejaran dengan membawa senjata (parang) seadanya. Warga yang melakukan pengejaran terlihat kecewa setelah kawanan pencuri yang dikejarnya hilang entah kemana, ungkap salah satu warga yang ikut mengejar.
Mendengar informasi tersebut Kapospol Bagu Brigadir Faesal dan anggota polisi lainnya yang berpakaian preman langsung terjun ke TKP dan melihat kondisi pintu kandang sapi yang sempat dibuka oleh kawanan pencuri. Melihat kejadian tersebut Kapospol Bagu dan anggotanya langsung patroli untuk melakukan penyisiran ke beberapa lokasi. Pantauan wartawan di TKP terlihat warga sedang berjaga-jaga, agar tidak terjadi lagi pencurian.
Berselang dua jam dari kejadian percobaan pencurian di Dasan Gundul terjadi lagi percobaan pencurian di Dusun Bagu Timur Desa Bagu, terlihat beberapa warga sedang melakukan pengejaran kawanan pencuri yang akan beraksi di salah satu kandang sapi pada pukul 23.30 wita. Warga sebagian sudah terbangun dan ikut dalam pengejaran, pemudapun ikut terlibat dalam pengejaran tersebut, namun dalam pengejaran warga tidak berhasil menemukan jejak para kawanan pencuri tersebut dan warga kembali ke rumah masing-masing dan berjaga-jaga di beberpa titik yang dicurigai sering di lewati oleh pencuri.
Kapolsek Pringgarata IPTU Maskur, S.Sos di hubungi MataramNews via ponselnya mengatakan “Kejadian yang di Dasan Gundul Desa Menemeng baru tahap percobaan oleh para pelaku pencurian, hanya baru bisa membuka pintu kandang saja, lantas di teriaki sama warga yang melihat aksi para pencuri dan kawanan pencuri langsung melarikan diri”, ungkapnya.
“Aksi kawanan pencuri ini dilakukan karena melihat kondisi masyarakat merasa lelah setelah sebulan melakukan ibadah puasa dan menyambut Hari Raya Idul Fitri, hal inilah biasanya di manfaatkan oleh kawanan pencuri untuk melakukan aksinya diberbagai tempat, bahkan yang menjadi perioritas dari kawanan pencuri yaitu kandang-kandang sapi saat-saat ini, hal ini sudah diantisipasi akan terjadi kasus pencurian akan terjadi sehari setelah lebaran” ungkapnya.
“Kami tidak akan bosan-bosan untuk menghimbau masyarakat untuk melakukan ronda setiap malam, dan hal ini sudah kami sampaikan kepada masyarakat melalui pertemuan-pertemuan yang kami laksanakan, bahkan kami juga bersama anggota bershilaturrahmi ke beberapa tokoh masyarakat dan mengontrol para penjaga kandang yang ada di wilayah Pringgarata”, ungkap Kapolsek Pringgarata IPTU Maskur, S.Sos. (zam)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar