Rabu, 28 September 2011

Jatah Raskin Untuk KLU Kwalitasnya Buruk


Lombok Utara - Jatah beras miskin (raskin) untuk masyarakat Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang dikirim pihak bulog belakangan ini dinilai kwalitasnya sangat buruk sehigga beberapa desa menolak untuk menerima jatah raskin yang dikirimkan.

Beberapa waktu lalu, masyarakat dan pemerintah desa Gondang Kecamatan Gangga juga menolak raskin karena kwalitasnya buruk, belum tuntas persoalan itu, kali ini masyarakat Desa Genggelang juga melakukan hal serupa, yakni melakukan penolakan terhadap jatah raskin yang diberikan karena masyarkat menilai tidak layak untuk dikonsumsi.

Tak hanya itu, akibat persoalan itu pemerintah desa juga bersurat  ke DPRD KLU agar persoalan ini segera ditindak lanjuti dan tidak terulang lagi. “Kami tidak mau terima beras yang sudah tidak layak konsumsi,”tegas puluhan masyarakat Desa Genggelang, Kecamatan Gangga yang enggan ditulis namanya pada wartawan Rabu (28/9).

Sementara Ketua Komisi I DPRD KLU, Jasman Hadi menanggapi hal ini menyatakan, Ketua DPRD KLU sudah melimpahkan persoalan ini kepada Komisi I DPRD KLU untuk menyelesaikan persoalan raskin yang ditolak masyarakat karena kwalitasnya kurang baik dan tidak layak konsumsi. “Suratnya sudah masuk yang dilengkapi dengan sample (contoh) raskin yang dikirim pihak bulog, “tuturnya.

Besok pagi (hari ini-red)n Komisi I akan melakukan rapat  internal dengan pihak eksekutif untuk membahas masalah ini kemudian akan ditentukan nantinya siapa yang akan panggil bulog untuk menjelaskan persoalan buruknya kwalitas raskin yang dikirim. “Kalau memang gak layak konsumsi sebaikanya jangan diberikan kepada masyarakat termasuk pemerintah juga berhak melakukan penolakan jika kwalitas raskin tidak baik, “tegasnya seraya mengatakan ada raskin juga masih ada gizi kurang, gizi buruk dan kemiskinan, “sambung politisi partai Hanura ini menambahkan. (adam)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar